Penyebab utama coryza dan cara mengobatinya

Pilek, yang populer dengan sebutan pilek, adalah gejala yang muncul pada penyakit di mana terdapat peradangan pada rongga hidung dan ditandai dengan keluarnya cairan hidung yang bening, kuning atau bercampur, yang dapat disertai dengan bersin dan sumbatan pada hidung.

Jika tidak diobati, pilek dapat meningkatkan kemungkinan mengembangkan sinusitis, bronkitis, atau bahkan pneumonia, misalnya. Obat alami yang bagus untuk coryza adalah jus mete, yang kaya akan vitamin C. Solusi lain yang sangat penting untuk coryza buatan rumah adalah mencuci hidung dengan garam, yang memungkinkan pembersihan saluran napas.

Penyebab utama coryza dan cara mengobatinya

Penyebab utama coryza

1. Rinitis alergi

Rinitis alergi berhubungan dengan peradangan pada mukosa yang melapisi hidung, dan biasanya dipicu oleh debu, serbuk sari, atau perubahan iklim. Hidung meler dari rinitis alergi transparan dan biasanya disertai dengan bersin, hidung gatal dan hidung tersumbat.

Apa yang harus dilakukan: Rinitis alergi dapat dikontrol dengan penggunaan obat anti alergi, juga penting untuk menghindari kontak dengan zat yang menyebabkan munculnya gejala. Jika rinitis alergi sering terjadi, dianjurkan untuk memeriksakan diri ke ahli alergi untuk mendapatkan penanganan yang lebih spesifik guna menghindari serangan alergi dan komplikasi, seperti otitis, sinusitis dan masalah tidur.

2. Infeksi virus

Infeksi saluran pernafasan oleh virus juga menyebabkan munculnya coryza transparan, yang bisa muncul bersamaan dengan gejala flu dan pilek lainnya, seperti sakit kepala, nyeri otot, malaise dan demam, misalnya.

Apa yang harus dilakukan: Dalam kasus ini, penting untuk tetap istirahat, minum banyak cairan dan memiliki pola makan yang sehat dan seimbang, karena cara ini memungkinkan untuk menghilangkan virus lebih cepat dan mempercepat pemulihan tubuh.

3. Infeksi bakteri

Dalam kasus infeksi saluran pernafasan yang disebabkan oleh bakteri, coryza berwarna kuning kehijauan dan biasanya merupakan indikasi rinosinusitis bakterialis, yang gejalanya adalah batuk, demam tinggi, nyeri dan rasa berat di kepala.

Yang harus dilakukan: Seperti halnya pilek akibat infeksi virus, dianjurkan untuk istirahat, minum banyak cairan dan pola makan sehat untuk membasmi bakteri lebih cepat dan mempercepat pemulihan. Dalam beberapa kasus, mungkin juga perlu menggunakan antibiotik, yang harus dilakukan sesuai anjuran dokter.

Jika pilek terus-menerus, penting untuk pergi ke ahli alergi atau dokter umum agar penyebabnya teridentifikasi dan pengobatan dapat dimulai. Ketahui penyebab coryza konstan.

Bagaimana mengobati coryza

Perawatan coryza biasanya dilakukan dengan obat-obatan yang mengurangi peradangan dan iritasi pada mukosa hidung, menghilangkan gejala, dan paling sering menggunakan obat-obatan yang melawan flu dan alergi, seperti anti alergi dan antipiretik. 

Selain itu, penting untuk mencuci tangan dengan baik, menghindari lingkungan yang ramai dan ventilasi yang buruk, dan secara berkala membersihkan hidung untuk membersihkan saluran hidung dan membiarkan agen penyebab coryza keluar. Pelajari cara mencuci hidung dengan benar.