Kuku lemah: apa yang bisa dan apa yang harus dilakukan

Kuku yang lemah dan rapuh bisa terjadi akibat penggunaan produk pembersih sehari-hari atau karena kebiasaan menggigit kuku, tidak perlu dikhawatirkan.

Namun bila kuku yang melemah disertai dengan tanda atau gejala lain, seperti lemas, sakit kepala, sakit kepala atau pusing misalnya, dapat menjadi indikasi adanya masalah kesehatan, seperti anemia, kekurangan nutrisi atau perubahan hormonal, misalnya.

Oleh karena itu, jika orang tersebut memiliki kuku yang sangat rapuh, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kulit agar tes dapat dilakukan untuk membantu mengidentifikasi penyebabnya dan, dengan demikian, memulai perawatan yang sesuai.

Kuku lemah: apa yang bisa dan apa yang harus dilakukan

1. Gigit kuku Anda

Kebiasaan menggigit kuku secara terus menerus bisa membuat kuku semakin rapuh, akibat terjadinya mikrotrauma yang memudahkan patah.

Apa yang harus dilakukan: Dalam hal ini disarankan untuk berhenti menggigit kuku Anda, sehingga hindari mikrotrauma. Salah satu cara untuk menghindari kebiasaan tersebut adalah dengan membiarkan kuku selalu terpotong dan diampelas, aplikasikan cat kuku yang memiliki rasa pahit atau aplikasikan kuku palsu, misalnya. Simak beberapa tip untuk berhenti menggigit kuku Anda.

2. Penggunaan produk pembersih

Penggunaan produk pembersih secara konstan tanpa perlindungan tangan dengan sarung tangan, dapat mengeringkan area tersebut dan membuat kuku lebih rapuh. Selain produk pembersih, penggunaan aseton untuk menghilangkan cat kuku juga bisa mendukung munculnya noda dan membuat kuku lebih rapuh.

Apa yang harus dilakukan: Jika perlu menggunakan produk pembersih, disarankan untuk meletakkan sarung tangan, sehingga menghindari kontak tangan dan kuku dengan produk. Dalam kasus penghilangan cat kuku, disarankan untuk menggunakan penghapus cat kuku yang tidak mengandung aseton, karena cara ini dapat menghindari kerusakan pada kuku.

3. Diet rendah nutrisi dan vitamin

Kekurangan nutrisi juga dapat mengakibatkan kuku menjadi lemah, terutama jika hanya sedikit konsumsi makanan yang kaya zat besi, vitamin D, seng, selenium dan vitamin B, yang dapat ditemukan dalam daging dan telur, misalnya, dan bertanggung jawab untuk menjaga kulit, rambut. dan kuku yang sehat.

Apa yang harus dilakukan: Penting untuk berkonsultasi dengan ahli gizi untuk mengidentifikasi kekurangan gizi dan, dengan demikian, ditunjukkan rencana makan sesuai dengan kebutuhan gizi orang tersebut dan membantu memperkuat kuku.

Kuku lemah: apa yang bisa dan apa yang harus dilakukan

4. Anemia

Anemia merupakan salah satu penyebab utama kuku lemah, karena pada anemia terjadi penurunan jumlah hemoglobin yang bersirkulasi yang menyebabkan jumlah oksigen yang diangkut ke jaringan juga berkurang. 

Jadi, sebagai konsekuensi dari jumlah oksigen yang beredar, tidak hanya kuku yang melemah, tetapi juga kelelahan yang berlebihan, kelemahan dan kurangnya disposisi, misalnya. Belajar mengenali gejala anemia.

Apa yang harus dilakukan: Jika anemia dikonfirmasi melalui tes darah, penting untuk mengidentifikasi penyebab anemia, karena ini akan memungkinkan dokter untuk menunjukkan pengobatan yang paling efektif, membantu mengurangi semua gejala yang berhubungan dengan anemia, termasuk kuku lemah. Lihat bagaimana pengobatan untuk anemia seharusnya.

5. Perubahan tiroid

Beberapa perubahan pada tiroid juga dapat membuat kuku lebih lemah dan rapuh. Dalam kasus hipotiroidisme, penurunan metabolisme dan penurunan transportasi nutrisi ke tubuh diverifikasi, membuat kuku lebih rapuh.

Dalam kasus hipertiroidisme, terjadi peningkatan produksi hormon tiroid, yang merangsang pertumbuhan kuku, tetapi cukup rapuh.

Apa yang harus dilakukan: Dalam hal ini penting agar perawatan dilakukan sesuai dengan rekomendasi ahli endokrin, yang mungkin mengindikasikan penggantian hormon tiroid dalam kasus hipotiroidisme, atau penggunaan obat yang mengatur produksi hormon tiroid dalam kasus hipertiroidisme.

6. Penyakit dermatologis

Beberapa penyakit dermatologis, terutama yang disebabkan oleh jamur, dapat membuat kuku menjadi lemah dan rapuh, selain mengubah penampilannya, membuatnya bersisik. Dalam kasus seperti itu, penting untuk pergi ke dokter kulit untuk membuat diagnosis dan mengobati penyakitnya.

Yang harus dilakukan: Jika ditemukan bahwa perubahan pada kuku disebabkan oleh adanya jamur, penting agar perawatan dilakukan sesuai anjuran dokter kulit, dengan penggunaan salep atau krim antijamur biasanya diindikasikan. Lihat bagaimana seharusnya pengobatan untuk infeksi jamur kuku.