Mentrasto: untuk apa, cara penggunaan dan kontraindikasi

Mentol, juga dikenal sebagai goats 'catinga dan purple acar, adalah tanaman obat yang memiliki sifat anti-rematik, anti-inflamasi dan penyembuhan, sangat efektif dalam pengobatan nyeri sendi, terutama yang berhubungan dengan osteoartritis.

Nama ilmiah adalah mentrasto Ageratum conyzoides L . dan bisa didapatkan di toko makanan kesehatan atau apotik dalam bentuk kapsul atau daun kering yang biasa digunakan untuk membuat teh mentol.

Meski memiliki banyak khasiat dan oleh karena itu banyak manfaatnya, ayah tiri harus digunakan dengan hati-hati, karena bisa meracuni hati dan meningkatkan tekanan darah bila dikonsumsi dalam dosis tinggi.

Mentrasto: untuk apa, cara penggunaan dan kontraindikasi

Untuk apa ayah tiri itu

Mentol memiliki sifat analgesik, anti inflamasi, anti rematik, aromatik, penyembuhan, diuretik, vasodilatasi, febrifugal, karminatif dan tonik dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti:

  • Obati infeksi saluran kemih;
  • Meringankan gejala arthrosis;
  • Mengurangi kram menstruasi;
  • Mengobati memar;
  • Meredakan nyeri otot;
  • Menurunkan demam;
  • Meringankan gejala flu.

Selain itu, karena khasiatnya sebagai antidiare, konsumsi ayah tiri dapat mengurangi diare.

Cara Penggunaan

Mentol untuk keperluan terapeutik bisa digunakan dalam bentuk bunga, daun atau biji.

Dalam kasus rematik, memar dan bahkan osteoartritis, kompres dapat dibuat dengan teh mentol sebagai pengganti rasa sakit, untuk meredakan gejala. Untuk membuat kompres, cukup rendam handuk bersih di dalam teh mentol dan oleskan di tempat.

teh mint

Mentrasto: untuk apa, cara penggunaan dan kontraindikasi

Teh mentol dapat digunakan untuk mengobati flu, mengurangi kram menstruasi, dan membantu mengobati osteoartritis.

Bahan

  • 5 g daun mentol kering;
  • 500 ml air.

Mode persiapan

Untuk membuat tehnya, cukup rebus 5 g daun mentol kering dalam 500 ml dan minum dua hingga tiga kali sehari.

Kontraindikasi dan kemungkinan efek samping

Mentol harus digunakan dengan hati-hati, karena konsumsi berlebihan dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan menyebabkan kerusakan hati.

Konsumsi tanaman obat ini tidak dianjurkan bagi penderita diabetes, dengan gangguan liver, ibu hamil, bayi dan anak-anak.