Teh terbaik untuk mual dan muntah

Perasaan mual dan malaise cukup umum dan hampir semua orang pernah merasakannya di beberapa titik dalam hidup. Untuk meredakan ketidaknyamanan ini, ada beberapa tanaman yang bisa digunakan.

Penyakit bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti efek samping dari beberapa obat yang Anda minum, akibat pencernaan yang buruk, makanan yang tidak layak konsumsi, karena migrain, radang perut, ketegangan saraf, kehamilan, dan lain-lain. Cari tahu apa lagi yang bisa membuat Anda sakit dan apa yang harus dilakukan. 

Teh terbaik untuk mual dan muntah

Pengobatan alami yang dapat diindikasikan untuk melawan mual adalah: 

1. Mual karena pencernaan yang buruk

Penyakit akibat pencernaan yang buruk biasanya muncul setelah makan dalam porsi yang sangat besar atau kaya akan makanan berlemak, seperti sosis atau gorengan. Jadi, teh terbaik untuk situasi ini adalah teh yang merangsang pencernaan, seperti mint atau chamomile, misalnya.

Selain itu, teh adas juga bisa menjadi pilihan yang baik, terutama saat perut Anda terasa terlalu kenyang atau saat Anda sangat sering bersendawa.

Bahan

  • 1 sendok teh chamomile, mint atau adas;
  • 1 cangkir teh (180 ml) air mendidih.

Mode persiapan

Tambahkan tanaman yang dipilih ke dalam air panas, tutup, diamkan selama 5 sampai 10 menit, saring lalu ambil, masih hangat, tanpa pemanis. 

2. Merasa mual karena stres dan gugup

Penyebab mual lain yang relatif umum adalah stres dan kegugupan yang berlebihan, dan oleh karena itu, ketidaknyamanan ini sangat umum muncul sebelum momen penting seperti presentasi atau tes penilaian.

Jadi, untuk menghindari mual semacam ini, yang terbaik adalah bertaruh pada tanaman yang mengurangi kecemasan, kegugupan, dan stres. Beberapa pilihan yang bagus adalah lavender, hop atau bunga gairah.

Bahan

  • 1 sendok teh bunga lavender, hop atau markisa;
  • 1 cangkir teh (180 ml) air mendidih.

Mode persiapan

Masukkan tanaman obat ke dalam air panas, tutup, diamkan selama 3-5 menit, saring lalu ambil, masih hangat, tanpa pemanis.

3. Penyakit keracunan makanan 

Penyakit juga merupakan salah satu gejala keracunan makanan saat makan tidak disiapkan dengan benar, makanan usang atau terkontaminasi. Dalam situasi ini, munculnya muntah dan bahkan diare, selain mual, hampir bisa dipastikan.

Meskipun tidak dianjurkan untuk menggunakan jenis obat atau tumbuhan pencegah muntah, karena tubuh perlu mengeluarkan mikroorganisme penyebab keracunan, tumbuhan dapat digunakan untuk mengurangi peradangan dan menenangkan perut, seperti kunyit atau kamomil.

Bahan

  • 1 sendok teh kunyit atau kamomil;
  • 1 cangkir teh (180 ml) air mendidih.

Mode persiapan

Tambahkan tanaman obat ke dalam air panas, tutup, diamkan selama 5 sampai 10 menit, saring lalu ambil, masih hangat, tanpa pemanis. 

Namun, jika gejala keracunan sangat hebat, penting untuk pergi ke rumah sakit, karena mungkin perlu memulai pengobatan dengan antibiotik, misalnya. Periksa gejala yang harus Anda waspadai jika terjadi keracunan makanan.

4. Sakit kepala 

Dalam kasus mual yang disebabkan oleh sakit kepala atau migrain, disarankan untuk mengonsumsi tanin atau teh willow putih, karena mengandung sifat analgesik, mirip dengan aspirin, yang meredakan sakit kepala dan, akibatnya, meningkatkan rasa mual.

Bahan

  • 1 sendok teh tanacet atau willow putih;
  • 1 cangkir teh (180 ml) air mendidih.

Mode persiapan

Tambahkan tanaman obat ke dalam air panas, tutup, diamkan hingga 10 menit, saring lalu ambil, masih hangat, tanpa pemanis.