Vitacid Acne Gel: Cara Menggunakan dan Kemungkinan Efek Samping

Vitacid acne adalah gel topikal yang digunakan untuk mengobati acne vulgaris ringan sampai sedang, juga membantu mengurangi komedo pada kulit, karena kombinasi dari klindamisin, antibiotik dan tretinoin retinoid yang mengatur pertumbuhan dan diferensiasi sel epitel kulit.

Gel ini diproduksi oleh laboratorium Theraskin dalam kemasan tabung 25 gram dan dijual di apotek konvensional, hanya dengan resep dokter kulit, dengan harga yang bervariasi antara 50 hingga 70 reais, sesuai tempat pembelian.

Vitacid Acne Gel: Cara Menggunakan dan Kemungkinan Efek Samping

Cara Penggunaan

Jerawat vitasid harus dioleskan setiap hari, dan dianjurkan untuk digunakan pada malam hari sebelum tidur, karena paparan sinar matahari harus dihindari selama perawatan. Untuk alasan ini, penting juga untuk menggunakan tabir surya di siang hari.

Sebelum mengoleskan gel, basuh wajah Anda dengan sabun lembut dan keringkan dengan handuk bersih. Kemudian, disarankan untuk mengoleskan jumlah yang mirip dengan ukuran kacang polong di salah satu jari dan melewati kulit wajah, tanpa perlu menghilangkan gel dari kulit.

Selama aplikasi, kontak dengan mulut, mata, lubang hidung, puting dan alat kelamin harus dihindari. Selain itu, produk juga tidak boleh diaplikasikan pada kulit yang rusak, teriritasi, pecah-pecah atau terbakar sinar matahari.

Kemungkinan efek samping

Pada beberapa orang, Vitacid Acne dapat menyebabkan kulit bersisik, kering, gatal, iritasi atau terbakar pada kulit, yang bisa menjadi merah, bengkak, dengan lecet, luka atau koreng. Dalam kasus ini, gel harus dihentikan sampai kulit pulih kembali.

Mencerahkan kulit atau munculnya bintik-bintik dan peningkatan kepekaan terhadap matahari dapat terjadi.

Siapa yang tidak boleh menggunakan

Vitacid Acne tidak boleh digunakan oleh orang yang hipersensitif terhadap salah satu komponen yang ada dalam formula, pada orang dengan penyakit Crohn, kolitis ulserativa, atau yang telah mengembangkan kolitis saat menggunakan antibiotik.

Selain itu, obat ini juga tidak boleh digunakan oleh wanita yang sedang hamil atau menyusui tanpa nasehat medis.