Jenis jamur dan 9 manfaat kesehatan utama

Jamur rendah kalori dan sangat bergizi, serta memiliki beberapa manfaat kesehatan karena adanya vitamin B, antioksidan dan serat, selain menjadi sumber protein yang sangat baik. Untuk itulah, jamur banyak digunakan oleh orang vegetarian sebagai sumber protein saat tidak ada konsumsi daging, misalnya.

Dengan demikian, karena komposisinya, jamur dapat membantu mengatur kadar gula darah, mencegah perkembangan diabetes tipe 2, mengontrol kadar kolesterol, meningkatkan kesehatan tulang, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh, misalnya.

Ada beberapa jenis jamur yang karena komposisi nutrisinya yang berbeda, ternyata memiliki manfaat yang berbeda, selain dapat dikonsumsi dengan cara yang berbeda pula. Jenis jamur yang paling dikenal dan dikonsumsi sehari-hari adalah champignon, shimeji, shtitake, funghi secchi dan portobello.

Champignon Champignon

Manfaat utama jamur

Jamur kaya akan vitamin B terutama B2, B3 dan B5, vitamin C, mineral seperti selenium, tembaga dan kalium, selain mengandung beta-glukan, yaitu serat larut. Dengan demikian, jamur dapat memiliki beberapa manfaat kesehatan, yang utamanya adalah:

  1. Ini membantu dalam proses penurunan berat badan , karena merupakan sumber penting protein, memiliki sedikit kalori dan lemak, selain kaya akan air, serat dan mineral;
  2. Mencegah penyakit jantung , karena kaya akan antioksidan, seperti selenium, selain vitamin B, yang berfungsi untuk meningkatkan kesehatan jantung. Selain itu, beta-glukan yang ada dalam jamur bertanggung jawab untuk mengatur kadar kolesterol, sehingga mencegah pembentukan plak ateromatosa dan komplikasi jantung;
  3. Meningkatkan fungsi sistem kekebalan , karena kaya akan nutrisi penting seperti vitamin B kompleks dan selenium;
  4. Mencegah kanker , karena kaya akan antioksidan dan memiliki sifat anti-inflamasi;
  5. Mencegah perkembangan diabetes tipe 2 , karena beta-glukan juga bekerja dengan mengatur kadar glukosa darah yang bersirkulasi;
  6. Meningkatkan fungsi sistem pencernaan , karena kaya akan niacin;
  7. Meningkatkan kesehatan tulang , karena kaya akan tembaga, vitamin D dan fosfor;
  8. Mencegah perkembangan anemia , karena mengandung vitamin B2 dan tembaga dalam komposisinya, yang bertindak langsung dalam pembentukan sel darah merah, selain zat besi, yang berdampak langsung pada pengangkutan oksigen ke tubuh.
  9. Menjaga kesehatan sistem saraf , karena kaya akan kalium, tembaga, dan vitamin B5, yang secara langsung memengaruhi aktivitas sistem saraf.

Jamur dapat dibuat dengan cara dipanggang, digoreng, dibakar atau ditumis, dan dapat dimasukkan dalam beberapa resep seperti salad, pasta, saus dan pizza.

Shiitake Shiitake

Jenis Jamur

Berikut ini adalah 5 jenis utama jamur beserta ciri-cirinya:

1. Champignon

Champignon adalah jenis jamur yang paling terkenal dan paling banyak digunakan, dan juga dikenal sebagai jamur Paris. Jenis jamur ini kaya akan vitamin B5 dan B12, fosfor, kalsium dan serat mirip beta-glukan, yang membantu mengontrol kolesterol dan mencegah penyakit usus.

2. Shimeji

Shimeji adalah salah satu jamur paling enak dalam masakan, dan bisa disiapkan dengan cepat, hanya dengan rebusan mentega atau minyak. Ini kaya akan fosfor, magnesium, vitamin B3 dan kalium, menjadikannya sekutu yang hebat dalam mengendalikan tekanan darah.

3. Shiitake

Di Brasil, shiitake lebih umum ditemukan dalam bentuk dehidrasi, dan perlu menambahkan air panas dalam sediaan agar rehidrasi dan menjadi lunak. Shiitake memiliki warna coklat tua dan banyak digunakan dalam olahan seperti sup, saus dan pelengkap pasta.

4. Funghi secchi

Secchi funghi adalah jamur dehidrasi, biasanya kaya kalium, kalsium, fosfor, magnesium, seng, natrium, vitamin B dan vitamin C.

Untuk menggunakannya dalam memasak, Anda harus mencuci jamur dalam air dan merendamnya dalam air hangat selama sekitar 30 menit untuk melembabkan. Setelah terhidrasi, jamur harus diperas untuk menghilangkan kelebihan air dan sisa cairan gelap dari hidrasi dapat digunakan untuk membuat saus.

5. Portobello atau champignon coklat

Portobello adalah champignon paling dewasa, biasanya memiliki warna yang lebih gelap dan ukuran yang lebih besar. Ini memiliki rasa yang ringan dan teksturnya mirip dengan daging, banyak digunakan dalam hidangan vegetarian. Jenis jamur ini kaya akan vitamin B2 dan B3, dan bisa disiapkan dengan cara dimasak, dipanggang, atau ditumis.

Shimeji Shimeji

Informasi nutrisi

Tabel berikut memberikan informasi nutrisi untuk 100 g jenis utama jamur:

GiziChampignonShiitakeShimejiFunghi secchi
Energi25 kkal34,5 kkal16,8 kkal284 kkal
Karbohidrat4.66 g4.4 g1.7 g73 g
Protein2.1 g3.1 g2.5 g9.25 g
Lemak0,4 g0,5 g0 g0,7 g
Serat1.3 g3.8 g1,12 g70 g
Besi1,24 mg0,4 mg0,1 mg5,88 mg
Fosfor104 mg0 mg0 mg184 mg