Apa itu Fruktosa dan kapan bisa membahayakan kesehatan Anda

Fruktosa adalah sejenis gula yang secara alami ada dalam buah-buahan dan madu, tetapi juga telah ditambahkan secara artifisial oleh industri dalam makanan seperti kue, jus bubuk, pasta siap pakai, saus, minuman ringan, dan permen.

Meskipun digunakan oleh industri sebagai pemanis untuk menggantikan gula biasa, fruktosa telah dikaitkan dengan peningkatan masalah kesehatan seperti obesitas, kolesterol tinggi, dan diabetes.

Apa itu Fruktosa dan kapan bisa membahayakan kesehatan Anda

Mengapa fruktosa menggemukkan dan berbahaya?

Kelebihan fruktosa yang terdapat pada makanan olahan berdampak buruk bagi tubuh dan dapat menyebabkan penambahan berat badan karena ditemukan dalam jumlah banyak dan pada makanan yang sangat kalori, kaya akan gula. Selain itu, fruktosa industri dapat menyebabkan: 

  • Peningkatan trigliserida;
  • Peningkatan risiko aterosklerosis dan masalah kardiovaskular;
  • Peningkatan kolesterol jahat;
  • Peningkatan risiko terkena diabetes;
  • Peningkatan asam urat dalam darah.

Masalah ini terjadi karena konsumsi fruktosa, sirup fruktosa dan sirup jagung, bahan yang ada dalam makanan olahan. Untuk menghilangkan kecanduan makanan manis, lihat 3 langkah untuk mengurangi konsumsi gula Anda.

Apakah fruktosa buah buruk untuk Anda?

Apa itu Fruktosa dan kapan bisa membahayakan kesehatan Anda

Meskipun kaya akan fruktosa, buah-buahan tidak berbahaya bagi kesehatan karena mengandung konsentrasi gula yang rendah dan kaya serat, yang membantu mengontrol efek penambahan berat badan yang ditimbulkan oleh gula. Selain itu, mereka kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan, yang membantu mengatur metabolisme dan menghindari efek buruk gula.

Oleh karena itu, penting untuk selalu mengonsumsi buah dengan kulit dan ampas tebu, juga lebih mengutamakan konsumsi jus alami tanpa tambahan gula dan tanpa disaring, agar serat tidak hilang.

Makanan kaya fruktosa

Fruktosa secara alami ada dalam makanan seperti buah-buahan, kacang polong, kacang-kacangan, ubi jalar, bit dan wortel, tidak menyebabkan masalah kesehatan.

Namun, makanan industri yang kaya fruktosa harus dihindari, yang utama adalah: minuman ringan, jus kaleng atau bubuk, saus tomat, mayones, mustard, saus industri, karamel, madu buatan, coklat, kue, puding, makanan cepat saji, beberapa jenis roti, sosis dan ham.

Selain itu, perlu memperhatikan label dan hindari konsumsi makanan yang mengandung fruktosa, sirup fruktosa atau sirup jagung secara berlebihan dalam komposisinya. Untuk mempelajari cara membaca label dengan cara yang benar dan tidak tertipu oleh industri, tonton video berikut: