Pengobatan untuk nyeri pangkal paha

Perawatan untuk nyeri pangkal paha harus dilakukan sesuai dengan penyebab nyeri, dengan istirahat, kompres es di tempat nyeri dan penggunaan obat-obatan biasanya dianjurkan jika nyeri terus berlanjut atau mengganggu aktivitas sehari-hari, dan harus dilakukan ditunjukkan oleh dokter.

Penyebab utama nyeri pangkal paha pada pria dan wanita adalah ketegangan pada otot atau tendon selangkangan akibat latihan latihan seperti lari, sepak bola atau menari, misalnya. Namun, bila rasa sakit terus berlanjut dan disertai gejala seperti demam atau darah dalam urin, disarankan agar orang tersebut mencari pertolongan medis, karena nyeri di selangkangan mungkin terkait dengan situasi lain, seperti infeksi, radang saraf skiatik atau hernia. .

Pengobatan untuk nyeri pangkal paha

Bagaimana pengobatannya dilakukan

Dalam kasus nyeri pangkal paha karena distensi atau cedera saat berlari atau latihan beban, misalnya, pengobatan dapat dilakukan sesuai dengan tingkat nyeri dan mungkin direkomendasikan:

  • Penggunaan obat anti inflamasi, analgesik atau pelemas otot , seperti Aspirin, Paracetamol dan Cizax, misalnya, yang harus direkomendasikan oleh dokter dan digunakan sesuai dengan petunjuk yang diterima. Biasanya obat-obatan ini diindikasikan ketika rasa sakitnya sangat kuat dan konstan dan menghalangi rutinitas orang tersebut;
  • Kompres dingin di selangkangan selama 15 menit setidaknya 2 kali sehari, karena membantu meredakan nyeri;
  • Fisioterapi , yang dapat berguna dalam kasus cedera dan ketegangan, karena memungkinkan rehabilitasi otot dan peningkatan kekuatan;
  • Pembedahan , yang direkomendasikan hanya pada kasus yang paling parah.

Penting bagi orang tersebut untuk tetap beristirahat selama perawatan dan menghindari melakukan latihan berdampak tinggi, seperti lari dan sepak bola, misalnya, sampai otot selangkangan benar-benar pulih, karena dapat memperburuk cedera. Dalam kasus cedera otot, kembali ke aktivitas fisik bervariasi dari orang ke orang sesuai dengan penyebab rasa sakit dan tingkat cedera.

Dokter umum harus diberi tahu jika nyeri tidak mereda untuk menunjukkan profesional yang paling berkualifikasi, mendiagnosis penyebab nyeri dan meresepkan pengobatan yang tepat.

Kapan harus pergi ke dokter

Dianjurkan untuk memeriksakan diri ke dokter bila nyeri pada pangkal paha berlanjut selama lebih dari 1 minggu dan disertai gejala lain, seperti demam tinggi, mual atau adanya darah pada urine. Oleh karena itu, dokter dapat melakukan beberapa tes untuk mengidentifikasi penyebab nyeri dan memulai pengobatan terbaik.

Selain cedera otot dan ketegangan yang berkaitan dengan aktivitas fisik, nyeri pangkal paha juga bisa terjadi karena adanya hernia, infeksi saluran kemih, dan torsio testis, misalnya. Dari identifikasi penyebabnya, dokter bisa menunjukkan bentuk pengobatan terbaik. Lihat bagaimana pengobatan dilakukan untuk setiap penyebab nyeri pangkal paha.