Makanan untuk herpes: apa yang harus dimakan dan apa yang harus dihindari

Untuk mengobati herpes dan mencegah infeksi berulang, diet yang mencakup makanan yang kaya lisin, yang merupakan asam amino esensial yang tidak disintesis oleh tubuh dan harus dicerna melalui makanan atau suplemen, harus dimakan. lisin adalah daging, ikan, dan susu.

Selain itu, konsumsi makanan yang kaya arginin, yang merupakan asam amino, yang tidak seperti lisin, mendukung replikasi virus herpes di dalam tubuh, dapat memperlambat pemulihan.

Penting untuk disebutkan bahwa makanan yang kaya lisin juga mengandung arginin, karena kedua asam amino ditemukan dalam makanan yang kaya protein, jadi sebaiknya pilih makanan yang mengandung lebih banyak lisin daripada arginin.

Makanan untuk herpes: apa yang harus dimakan dan apa yang harus dihindari

Makanan untuk Dimakan

Untuk menghindari serangan herpes berulang, makanan berikut harus dimasukkan ke dalam makanan:

1. Makanan dengan lisin

Dipercaya bahwa lisin dapat membantu mencegah herpes berulang dan berkontribusi untuk mempercepat pengobatannya, karena lisin mengurangi replikasi virus dalam tubuh, memperkuat sistem kekebalan. Lisin dianggap sebagai asam amino esensial, karena tubuh tidak dapat memproduksinya, dan oleh karena itu harus dicerna melalui makanan.

Sumber lisin adalah susu, yogurt, telur, alpukat, kacang-kacangan, kecuali hitam, kacang polong, lentil, daging, hati, ayam, dan ikan.

2. Makanan dengan vitamin C.

Penting juga untuk memasukkan makanan yang kaya vitamin C ke dalam makanan, karena merangsang sistem kekebalan, melindungi tubuh dari infeksi, selain berkontribusi pada pembentukan kolagen dan regenerasi kulit, mendukung penyembuhan luka yang muncul selama krisis. herpes.

Beberapa sumber makanan yang kaya vitamin C adalah jeruk, kiwi, strawberry, lemon, dan nanas. Temukan lebih banyak makanan yang kaya vitamin C.

3. Makanan dengan seng

Seng merupakan mineral yang menjalankan beberapa fungsi di dalam tubuh, yang selain memperkuat sistem kekebalan tubuh, juga membantu penyembuhan luka. Beberapa makanan yang kaya mineral ini adalah tiram, daging, dan kedelai. Pelajari lebih lanjut tentang seng dan fungsinya dalam tubuh.

4. Makanan lain yang memperkuat sistem kekebalan tubuh

Makanan lain yang membantu meningkatkan pertahanan adalah yang kaya omega-3, vitamin E, probiotik dan selenium. Beberapa contoh makanan tersebut adalah biji rami, minyak zaitun, bawang putih, biji bunga matahari, kefir dan jahe.

Makanan yang Harus Dihindari

Untuk mencegah herpes, seseorang harus mengurangi makanan yang kaya arginin, yang merupakan asam amino yang merangsang replikasi virus dan meningkatkan frekuensi krisis. Beberapa dari makanan tersebut adalah oat, granola, wheat germ dan almond, misalnya. Lihat lebih banyak makanan kaya arginin.

Langkah penting lainnya adalah menghindari konsumsi kopi, serta tepung putih dan makanan yang kaya gula, seperti coklat, roti putih, biskuit, kue dan minuman ringan, karena ini adalah makanan pro-inflamasi, yang membuat pemulihan menjadi sulit.

Selain itu, penting juga untuk menghindari penggunaan rokok, konsumsi minuman beralkohol dan paparan sinar matahari tanpa perlindungan, karena merupakan faktor yang melemahkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko virus muncul dengan sendirinya.

Suplementasi lisin

Dipercaya bahwa suplementasi dengan lisin dapat membantu mencegah herpes berulang dan mengobati lesi lebih cepat. Secara umum, dosis yang dianjurkan untuk pencegahan herpes rekuren adalah 500 hingga 1500 mg lisin setiap hari.

Dalam kasus di mana virus aktif, dianjurkan untuk menelan hingga 3000 mg lisin sehari, selama periode akut, dan berkonsultasi dengan dokter untuk menunjukkan dosis yang paling tepat untuk kasus tersebut. Lihat lebih detail tentang suplemen lisin.

Selain itu, dokter juga dapat merekomendasikan penggunaan suplemen berbahan dasar zinc, omega-3, vitamin E dan C.Lihat lebih banyak saran tentang nutrisi dalam video berikut: