Gejala kekurangan zat besi

Zat besi adalah mineral penting untuk kesehatan, karena penting untuk pengangkutan oksigen dan untuk pembentukan sel darah, eritrosit. Dengan demikian, kekurangan zat besi dalam tubuh dapat menyebabkan gejala khas anemia, yaitu ketika jumlah hemoglobin rendah, yang merupakan salah satu penyusun sel darah merah yang bertanggung jawab untuk pengangkutan oksigen ke seluruh tubuh.

Kekurangan zat besi dalam tubuh terkait, dalam banyak kasus, dengan pola makan yang buruk pada makanan yang mengandung zat besi, dengan kelelahan yang berlebihan, kurang nafsu makan, rambut rontok dan peningkatan terjadinya infeksi, misalnya.

Gejala kekurangan zat besi

Bagaimana mengidentifikasi kekurangan zat besi

Kekurangan zat besi dalam tubuh dapat diketahui melalui beberapa gejala, yang utama adalah:

  1. Kelelahan yang ekstrim, sering tidur atau putus asa;
  2. Kesulitan belajar atau sadar;
  3. Pergelangan kaki bengkak atau bengkak pada persendian lainnya
  4. Rambut rontok atau helai yang lemah dan rapuh;
  5. Kulit pucat atau kelopak mata berubah warna;
  6. Kurang nafsu makan, perubahan rasa atau lidah halus;
  7. Sering terjadi infeksi karena imunitas yang rendah.

Kekurangan zat besi dalam darah mungkin terkait dengan pola makan yang buruk, yaitu pola makan rendah zat besi, atau kehilangan banyak darah, baik melalui pendarahan atau melalui aliran besar selama menstruasi, seperti yang terjadi pada wanita yang mengalami menstruasi. fibroid, misalnya.

Cara meningkatkan jumlah zat besi dalam tubuh

Untuk mengatasi gejala ini, dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang kaya zat besi, seperti yang berasal dari hewani, serta buah-buahan seperti aprikot, prune, dan stroberi, yang kaya zat besi.

Namun, bagaimanapun, penting untuk melakukan tes darah untuk memastikan diagnosis dan untuk mengamati kadar zat besi. Jika dokter menemukan bahwa kadar zat besi dalam aliran darah terlalu rendah, dia mungkin merekomendasikan suplementasi zat besi, dengan 1 atau 2 tablet selama beberapa bulan. Tapi, secara umum, ini diperuntukkan bagi individu yang pernah mengalami perdarahan, misalnya.