6 manfaat tidur telanjang

Tidur merupakan salah satu kegiatan sehari-hari terpenting untuk menjaga kesehatan, tidak hanya untuk memulihkan tingkat energi, tetapi juga untuk mengatur berbagai fungsi tubuh, seperti menghilangkan racun atau mengurangi peradangan.

Untuk mendapatkan semua manfaat tersebut, maka perlu tidur yang cukup lama, yang bervariasi sesuai usia. Lihat semua manfaat dan berapa jam Anda harus tidur.

6 manfaat tidur telanjang

Namun, kebanyakan orang tidur dengan piyama, yang pada akhirnya dapat mengurangi jumlah total manfaat tidur, karena tidur telanjang juga dapat membawa manfaat penting, seperti:

1. Meningkatkan kualitas tidur

Untuk tidur dan istirahat dengan baik, tubuh perlu mengurangi suhu nuklir sekitar setengah derajat dan menjaganya sepanjang malam. Tidur tanpa pakaian memfasilitasi fungsi tubuh ini dan, dengan cara ini, Anda dapat menghabiskan lebih banyak waktu untuk tidur dalam tahap yang lebih dalam, membuat Anda lebih tenang.

Sikap ini ideal terutama pada periode lebih panas, yang juga membantu orang tersebut untuk tetap segar, selain membantu untuk lebih cepat tertidur.

2. Merangsang pembakaran kalori

Tidur tanpa pakaian, di lingkungan dengan suhu rendah, mengaktifkan lemak coklat, yang merupakan jenis lemak baik yang membantu tubuh meningkatkan suhunya. Saat jenis lemak ini aktif, pembakaran kalori meningkat sepanjang hari.

Meskipun pembakaran lemak ini tidak cukup untuk menurunkan berat badan, peningkatan pembakaran kalorilah yang dapat membantu para pelaku diet.

3. Melawan diabetes

Saat lemak coklat aktif, selain membakar kalori, tubuh juga menjadi lebih sensitif terhadap insulin, yaitu zat yang membantu penggunaan gula sehingga tidak menumpuk di dalam tubuh. Dengan demikian, karena lingkungan tempat Anda tidur lebih sejuk, lebih mudah untuk mengatur kadar gula darah, mencegah timbulnya diabetes.

4. Menurunkan tekanan darah

Menurut beberapa penelitian, berbaring telanjang di samping orang intim lainnya membantu tubuh memproduksi lebih banyak hormon oksitosin, karena kontak kulit-ke-kulit.

Hormon ini mampu menjaga tekanan darah tetap teratur dan, selain memiliki efek perlindungan pada jantung, juga memperkuat sistem kekebalan tubuh dan melawan kecemasan.

5. Mencegah infeksi jamur

Saat tidur telanjang, kulit bisa bernafas lebih baik, oleh karena itu, lebih mudah untuk menghindari beberapa bagian kulit tetap lembab untuk waktu yang lama. Jadi, tanpa kelembaban, dimungkinkan untuk mencegah perkembangan jamur dan bakteri yang berlebihan, yang menyebabkan masalah seperti kandidiasis di daerah intim, misalnya.

6. Meningkatkan kehidupan seks pasangan

Tidur telanjang dengan pasangan dapat meningkatkan hasrat untuk berhubungan seks lebih sering, yang juga membantu mengurangi stres dan kecemasan, serta meningkatkan hubungan pasangan.