Pengobatan rumahan untuk flu bayi

Jus jeruk dengan acerola adalah obat rumahan yang baik untuk melawan flu bayi, tetapi sirup wortel dengan gula juga merupakan pilihan yang baik untuk bayi yang berusia lebih dari 6 bulan.

Untuk bayi yang baru lahir, di bawah usia 6 bulan dan yang belum mulai melakukan diversifikasi makanan, yang ideal adalah dengan menyusu karena gerakan menyusui membantu membuka hidung, dan memperkuat sistem pertahanan alami bayi. 

Pengobatan rumahan dengan wortel 

Pengobatan rumahan untuk flu bayi

Obat rumahan yang bagus untuk flu bayi adalah sirup wortel karena mengandung vitamin C dan sifat antitusif.

Bahan

  • 1 wortel ukuran sedang
  • 1/2 sendok makan gula pasir

Mode persiapan

Parut wortel dan letakkan di wadah kaca kecil, taburi gula pasir dan tutupi. Dinginkan selama beberapa saat, hingga wortel mengeluarkan sari buah yang cukup. Berikan jus ini pada bayi beberapa kali sehari.

Pada bayi di atas usia 1 tahun, gula dapat diganti dengan madu industri, karena risiko botulisme lebih kecil.

Kontraindikasi : Sirup buatan sendiri ini dikontraindikasikan untuk bayi penderita diabetes.

Pengobatan rumahan untuk flu pada bayi berusia 6 bulan

Pengobatan rumahan untuk flu bayi

Obat rumahan yang sangat baik untuk flu pada bayi berusia 6 bulan atau lebih adalah jus jeruk murni dengan acerola karena kaya akan vitamin C yang secara alami meningkatkan pertahanan bayi.

Bahan

  • 1 buah jeruk
  • 4 acerolas

Mode persiapan

Kocok jus jeruk dan acerolas dalam blender dan tawarkan bayi, segera setelahnya, beberapa kali sehari, setelah makan.

Penting agar obat rumahan ini dikonsumsi segera setelah persiapannya agar vitamin C yang ada dalam buah-buahan tidak hilang.

Pengobatan rumahan untuk flu pada bayi berusia 2 bulan

Pengobatan rumahan untuk flu bayi

Pengobatan rumahan terbaik untuk flu pada bayi berusia 2 bulan adalah dengan menyusui.

Tindakan menyusu membantu bayi menelan sekresi yang ada di tenggorokan dan membantu membuka hidung tersumbat. Payudara harus diberikan beberapa kali sehari, karena ASI juga merupakan sumber air alami, yang akan membantu melancarkan sekresi, memudahkan pengeluarannya.

Jika bayi tidak disusui, tetapi diminum maka jadwal yang ditetapkan oleh dokter anak harus dijaga dan dianjurkan untuk memberikan air minum teh tanpa gula. Tidak ada pengobatan lain yang boleh diberikan tanpa sepengetahuan dokter.