Embaúba: untuk apa dan bagaimana menggunakannya

Embaúba, juga dikenal sebagai tree-of-sloth atau imbaíba, adalah tanaman obat yang memiliki alkaloid, flavonoid, tanin, dan glikosida kardiotonik, dan oleh karena itu, biasanya digunakan dengan tujuan memerangi tekanan darah tinggi.

Daun dan buah pohon yang bernama ilmiah Cecropia peltata L. ini dapat ditemukan di toko makanan kesehatan atau apotik, dan penting untuk dicantumkan konsumsinya sesuai anjuran dokter atau ahli jamu.

Embaúba: untuk apa dan bagaimana menggunakannya

Untuk apa Embaúba?

Embaúba memiliki sifat kardiotonik, vasodilatasi, diuretik, anti-hemoragik, astringent, antiasthmatic, anti-inflamasi, analgesik, antiseptik, penyembuhan, ekspektoran dan hipotensi, yang disebabkan oleh adanya alkaloid, flavonoid, antrakuinon, glikosida kardiotonik dan tanin dalam komposisinya. Dengan demikian, tanaman ini bisa digunakan untuk membantu mengobati:

  • Hipertensi;
  • Takikardia;
  • Batuk;
  • Asma;
  • Infeksi seperti tuberkulosis dan batuk rejan;
  • Luka kulit;
  • Perubahan sistem ginjal, jantung atau saraf;
  • Disentri.

Meski memiliki beberapa indikasi, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk membuktikan manfaat embaúba, serta efek sampingnya. Oleh karena itu, konsumsi embaúba tidak dianjurkan bagi wanita hamil atau yang sedang menyusui, karena belum diketahui apakah tanaman ini dapat memberikan efek selama kehamilan atau memiliki akibat apapun bagi bayi.

Selain itu, konsumsi tanaman ini harus dipandu oleh dokter, karena jika dikonsumsi dalam jumlah banyak, bisa jadi tekanan akan turun banyak, sehingga terjadi hipotensi.

Cara Penggunaan

Semua bagian embaúba dapat digunakan untuk membuat jus, salep, atau teh. Jus biasanya diindikasikan untuk pengobatan batuk dan masalah pernapasan, sedangkan salep, yang dibuat dengan cabang, diindikasikan untuk mempercepat penyembuhan luka.

Cara paling umum untuk menggunakan embaúba adalah melalui teh yang dibuat dari daunnya, yang harus dimasukkan ke dalam air mendidih dan dibiarkan selama sekitar 10 menit. Kemudian saring, tunggu sampai hangat dan minum secangkir kurang lebih 3 kali sehari.