Rasa pahit di mulut: 7 kemungkinan penyebab dan apa yang harus dilakukan

Rasa pahit di mulut bisa disebabkan oleh beberapa hal, mulai dari masalah yang lebih sederhana, seperti kebersihan mulut yang buruk, hingga masalah yang lebih serius, seperti infeksi jamur atau refluks asam.

Merokok juga dapat menyebabkan rasa pahit di mulut, yang berlangsung antara beberapa menit hingga beberapa jam. Jenis perubahan rasa ini biasanya membaik setelah makan makanan lain, minum air, atau menyikat gigi.

Namun, jika rasa pahit berlangsung lama atau jika sangat sering terjadi, disarankan untuk mencari dokter umum atau ahli gastroenterologi untuk melihat apakah ada penyakit yang mungkin menyebabkan gejala semacam ini dan memulai yang sesuai. pengobatan.

Rasa pahit di mulut: 7 kemungkinan penyebab dan apa yang harus dilakukan

1. Kebersihan mulut yang buruk

Ini adalah penyebab paling umum dari rasa pahit di mulut, terutama saat bangun tidur, dan ini terjadi karena penumpukan air liur dan bakteri di lidah, gigi, dan gusi, yang menyebabkan bau mulut.

Yang harus dilakukan: menggosok gigi minimal dua kali sehari, satu kali setelah bangun tidur dan waktu lain sebelum tidur sudah cukup. Menyikat lidah juga sangat penting karena penumpukan bakteri dan sel mati, yang juga dikenal sebagai pelapis lidah.

2. Antibiotik atau antidepresan

Ada beberapa obat yang, jika tertelan, diserap oleh organisme dan dilepaskan ke air liur, menyebabkan rasa pahit di mulut. Beberapa contohnya adalah antibiotik, seperti tetrasiklin, obat asam urat, seperti allopurinol dan lithium, atau obat yang digunakan untuk mengobati beberapa penyakit jantung.

Orang yang menggunakan antidepresan mungkin juga mengalami mulut kering lebih sering, yang dapat mengubah rasa.

Yang harus dilakukan: rasa pahit tersebut biasanya hilang beberapa hari setelah mulai mengonsumsi obat jenis ini. Namun, jika konstan dan tidak menyenangkan, disarankan untuk mencari bantuan profesional dari dokter, untuk mengevaluasi kemungkinan penggunaan obat lain yang tidak menimbulkan efek samping jenis ini.

3. Kehamilan

Dysgeusia, juga dikenal sebagai rasa logam di mulut, adalah gejala yang sangat umum bagi banyak wanita selama trimester pertama kehamilan dan terjadi karena perubahan hormonal. Perubahan ini biasanya berlangsung hanya beberapa hari dan kemudian hilang secara alami.

Jadi, beberapa wanita hamil mungkin melaporkan rasa yang mirip dengan memiliki koin di mulut mereka atau minum air dari cangkir logam, misalnya.

Yang harus dilakukan: cara terbaik untuk menghilangkan rasa pahit di mulut adalah dengan meminum limun atau menyedot es loli lemon.

Rasa pahit di mulut: 7 kemungkinan penyebab dan apa yang harus dilakukan

4. Suplemen vitamin

Beberapa suplemen vitamin yang mengandung zat logam dalam jumlah tinggi, seperti seng, tembaga, besi, atau kromium, dapat menyebabkan rasa logam dan pahit di mulut. Efek samping ini sangat umum dan biasanya muncul setelah suplemen sepenuhnya diserap oleh tubuh.

Apa yang harus dilakukan: dianjurkan untuk menunggu beberapa menit agar tubuh dapat menyerap suplemen. Jika rasa pahit sangat kuat atau muncul sangat sering, Anda harus menemui dokter untuk mengevaluasi kemungkinan mengurangi dosis atau mengganti suplemen.

5. Refluks gastroesofagus

Refluks gastroesofagus terjadi ketika isi lambung mencapai kerongkongan, setelah pencernaan dimulai, mengeluarkan asam ke mulut dan meninggalkan mulut dengan rasa pahit.

Yang harus dilakukan: hindari makan makanan yang sangat berlemak atau sulit dicerna, karena dapat meningkatkan kandungan asam di lambung. Penting juga untuk menghindari makan dalam porsi besar, karena menyulitkan perut untuk mencerna dengan baik.

6. Masalah hati

Ketika hati tidak bekerja dengan baik, tubuh mulai menumpuk amonia dalam jumlah besar, yang merupakan zat beracun yang biasanya diubah menjadi urea oleh hati dan dibuang melalui urin. Peningkatan kadar amonia ini menyebabkan perubahan rasa, mirip dengan ikan atau bawang.

Yang harus dilakukan: masalah liver biasanya memiliki gejala lain seperti rasa mual atau lelah. Oleh karena itu, jika dicurigai adanya penyakit hati, dianjurkan untuk mencari bantuan dari ahli hepatologi untuk memastikan diagnosis dan memulai pengobatan, jika perlu. 

7. Infeksi saluran pernafasan

Infeksi pada saluran pernapasan bagian atas, seperti masuk angin, rinitis, sinusitis, atau tonsilitis dapat menyebabkan rasa pahit di mulut karena zat yang diproduksi oleh bakteri yang bertanggung jawab atas jenis infeksi ini.

Apa yang harus dilakukan: penting untuk minum setidaknya 2 liter air sehari, karena ini membantu menghilangkan rasa pahit dan mempercepat pemulihan. Namun, juga disarankan untuk mencari bantuan dari dokter umum, untuk mengidentifikasi penyebab spesifik dan memulai pengobatan yang sesuai.