Penyakit utama yang ditularkan oleh hewan peliharaan

Alergi pernafasan, rabies dan kudis merupakan beberapa penyakit yang bisa ditularkan oleh hewan peliharaan ke manusia, seperti anjing, kucing atau babi misalnya.

Umumnya, penyakit yang ditularkan oleh hewan peliharaan ditularkan melalui kontak dengan bulu hewan, air seni atau feses atau dengan memakan makanan dan air yang terkontaminasi bakteri, jamur atau virus yang telah menyerang hewan tersebut.

Oleh karena itu, untuk menghindari kontaminasi oleh hewan peliharaan, penting untuk membawanya ke dokter hewan, minum vaksin, dan melakukan pengobatan cacing kapan pun dia merekomendasikannya. 

Penyakit yang dibawa oleh anjing

Penyakit utama yang ditularkan oleh hewan peliharaan

Anjing dapat menginfeksi pemiliknya sehingga menyebabkan alergi kulit atau gangguan pernafasan, selain mengembangkan mikosis pada kuku dan penyakit seperti kudis atau lyme, karena bulunya menumpuk berbagai mikroorganisme, seperti kutu atau caplak, misalnya. Selain itu, anjing dapat menularkan penyakit rabies melalui gigitan yang dapat menyebabkan kelumpuhan anggota badan dan berakibat fatal bagi manusia.

Cara menghindarinya:  Untuk menghindari kontaminasi, kontak dengan urin, air liur, darah, dan kotoran anjing harus dihindari, usahakan untuk menjaganya tetap divaksinasi, diberikan obat cacing, dan rumah bersih serta didesinfeksi. Lihat bagaimana Anda dapat mencegah penyakit yang disebabkan oleh anjing.

Penyakit yang ditularkan oleh kucing

Penyakit utama yang ditularkan oleh hewan peliharaan

Kucing dapat menularkan toksoplasmosis, yaitu infeksi yang disebabkan oleh makan makanan yang terkontaminasi, seperti sayuran atau daging, atau melalui penularan langsung selama kehamilan. Ketahui segala sesuatu tentang toksoplasmosis dan hindari komplikasi yang lebih serius.

Cara menghindarinya:  Agar tidak tertular penyakit yang ditularkan kucing, sebaiknya hindari kontak dengan segala sesuatu yang melibatkan kucing, seperti pasir atau mainan, selain tidak makan daging, sayuran mentah, dan susu yang tidak dipasteurisasi.

Penyakit lain yang disebabkan oleh anjing dan kucing adalah infeksi oleh bakteri capnositopefaga , yang terdapat dalam air liur hewan ini yang dapat terjadi melalui jilatan. Orang yang paling terkena dampak adalah mereka yang lanjut usia atau dengan sistem kekebalan yang lemah, gejalanya mirip dengan flu tetapi bisa menyebabkan komplikasi serius yang bisa berujung pada kematian. Untuk menghindari penyakit ini, kontak langsung dan sangat dekat dengan anjing dan kucing sangat tidak dianjurkan, hindari jilatannya, terutama saat melawan penyakit yang serius, seperti kanker atau AIDS, misalnya.   

Penyakit yang ditularkan oleh burung

Penyakit utama yang ditularkan oleh hewan peliharaan

Burung, seperti parkit, burung beo, macaw atau bahkan ayam, dapat menularkan beberapa bakteri seperti salmonella atau escherichia coli melalui feses sehingga menyebabkan diare dan muntah, dan pengobatannya dilakukan dengan penggunaan antibiotik.

Cara menghindari:  Penting untuk menjaga kebersihan kandang, tidak menumpuk bulu atau feses serta memakai sarung tangan dan masker saat membersihkan.

Penyakit yang ditularkan oleh hamster

Penyakit utama yang ditularkan oleh hewan peliharaan

Hewan pengerat, terutama hamster, merupakan hewan yang dapat menularkan cacing dan virus yang dapat menyebabkan penyakit seperti choriomeningitis yang menyebabkan gejala mirip flu, seperti demam dan menggigil, misalnya ditularkan melalui paparan makanan dan debu yang terkontaminasi.

Selain itu, juga dapat menyebabkan leptospirosis, yaitu infeksi yang ditularkan melalui air dan makanan yang terkontaminasi oleh urine tikus sehingga menyebabkan kejang, kulit menguning dan muntah.

Cara menghindarinya:  Agar tidak tertular penyakit sebaiknya jangan menyentuh sekret seperti air seni, air liur, darah atau feses, selain mencuci tangan dan kandang dengan baik dan hewan yang tidak memiliki akses ke dapur atau menciumnya.

Penyakit yang ditularkan oleh hewan ternak

Penyakit utama yang ditularkan oleh hewan peliharaan

Hewan ternak, seperti sapi atau domba, dapat menyebabkan brucellosis yang merupakan infeksi yang menyebabkan demam tinggi, sakit kepala dan nyeri otot, yang disebabkan oleh daging yang kurang matang atau susu dan keju yang tidak dipasteurisasi, misalnya.

Selain itu, hewan dengan bulu seperti kelinci juga dapat menularkan kudis yang menyebabkan timbulnya ruam kulit atau leptospirosis yang ditularkan oleh babi.

Apa yang harus dilakukan untuk mencegah penyakit yang disebabkan oleh hewan

Untuk menghindari penyakit yang ditularkan oleh hewan peliharaan perlu diperhatikan bahwa hewan tersebut harus memiliki makanan yang cukup untuk kebutuhannya, minum vaksin dan menghilangkan parasit sesuai anjuran dokter hewan. Mandi harus teratur dan tidak dianjurkan tidur di ranjang yang sama serta membiarkan hewan menjilat terutama di area wajah. Selain itu, mereka harus pergi ke dokter hewan meskipun hewan tersebut tampak sehat untuk menjaga kesehatan hewan dan keluarganya.