Aluminium hidroksida (Simeco Plus)

Aluminium hidroksida adalah antasid yang digunakan untuk mengobati sakit maag pada pasien dengan hiperasiditas lambung, membantu mengurangi gejala ini.

Obatnya bisa dijual dengan nama dagang Sineco Plus atau Pepsamar, Alca-luftal, Siludrox atau Andursil dan bisa dibeli di apotek dalam bentuk suspensi oral dengan botol kaca berisi 60 ml atau 240 ml.

Harga aluminium hidroksida

Harga aluminium hidroksida rata-rata R $ 4, dan dapat bervariasi menurut bentuk dan kuantitas.

Indikasi aluminium hidroksida

Aluminium hidroksida diindikasikan dalam kasus peningkatan keasaman lambung, tukak lambung, radang esofagus, lambung atau usus dan hiatus hernia, membantu mengurangi keasaman lambung.

Selain itu, obat ini membantu membentuk lapisan pelindung pada lesi mukosa dan menghambat aktivitas pepsin.

Cara menggunakan aluminium hidroksida

Penggunaan aluminium hidroksida diprakarsai oleh dokter yang umumnya merekomendasikan:

  • Penggunaan pediatrik: anak-anak antara 4 dan 7 tahun harus minum 1 sendok kopi, 1 sampai 2 kali sehari, 1 jam setelah makan dan anak-anak dari 7 sampai 12 tahun, harus minum 1 sendok teh 2 kali sehari. sehari, 1 jam setelah makan;
  • Penggunaan dewasa: dari usia 12 tahun Anda dapat mengambil 1 atau 2 sendok teh, dengan 5 hingga 10 ml, 1 hingga 3 jam setelah makan dan sebelum tidur.

Sebelum minum obat sebaiknya dikocok setiap diminum, dan diminum paling lama 7 hari berturut-turut.

Dalam kasus konsumsi bersamaan dengan zat besi (Fe) atau suplemen asam folat, antasid harus diminum dengan selang waktu 2 jam, begitu pula konsumsi jus buah jeruk dengan selang waktu 3 jam.

Efek Samping Aluminium Hidroksida

Aluminium hidroksida umumnya menyebabkan perubahan gastrointestinal seperti diare atau sembelit, mual, muntah dan sakit perut, dan penggunaan jangka panjang dalam dialisis dapat menyebabkan ensefalopati, neurotoksisitas dan osteomalasia.

Kontraindikasi untuk Aluminium Hidroksida

Penggunaan aluminium hidroksida dikontraindikasikan pada pasien dengan hipofonemia dan insufisiensi ginjal berat.

Selain itu, selama kehamilan dan menyusui sebaiknya hanya digunakan sesuai petunjuk dokter.