Untuk apa Fentizol dan Cara Menggunakannya

Fentizol adalah obat yang mengandung Fentikonazol sebagai bahan aktif, zat antijamur yang melawan pertumbuhan jamur yang berlebihan. Jadi, obat ini bisa digunakan untuk mengobati infeksi jamur vagina, jamur kuku atau infeksi kulit, misalnya.

Bergantung pada situs aplikasi, Fentizol dapat dibeli sebagai semprotan, krim, salep vagina atau telur. Untuk menemukan pilihan terbaik, Anda harus berkonsultasi dengan dokter umum untuk mendiagnosis masalah dan memulai pengobatan yang sesuai.

Untuk apa Fentizol dan Cara Menggunakannya

Untuk apa ini

Fentizole adalah obat yang diindikasikan untuk mengobati infeksi jamur, seperti:

  • Dermatofitosis;
  • Kaki atlet;
  • Onikomikosis;
  • Intertrigo;
  • Ruam popok;
  • Peradangan pada penis;
  • Kandidiasis;
  • Pityriasis versicolor.

Bergantung pada situs yang terkena, bentuk penyajian obat dapat bervariasi, serta bentuk aplikasi dan waktu pengobatan. Oleh karena itu, pengobatan ini hanya boleh digunakan dengan indikasi dokter.

Cara menggunakan Fentizol

Penggunaan fentizole bervariasi sesuai dengan bentuk penyajian produk:

1. Salep vagina

Salep harus dimasukkan ke dalam vagina dengan bantuan aplikator lengkap, dijual bersama produk. Setiap aplikator sebaiknya hanya digunakan sekali dan perawatan biasanya berlangsung sekitar 7 hari.

2. Telur vagina

Sama seperti krim vagina, sel telur vagina harus dimasukkan jauh ke dalam vagina dengan menggunakan aplikator yang disertakan dalam kemasan, mengikuti pedoman pengemasan.

Telur ini hanya digunakan satu kali dan digunakan untuk mengobati infeksi vagina, terutama kandidiasis.

3. Krim kulit

Krim kulit harus dioleskan 1 hingga 2 kali sehari setelah mencuci dan mengeringkan area yang terkena, dan disarankan untuk menggosok salep dengan lembut di tempat. Waktu perawatan bervariasi sesuai dengan pedoman dokter kulit.

Krim ini biasanya digunakan pada infeksi kulit kering, seperti pityriasis versicolor atau onikomikosis, misalnya.

4. Semprot

Semprotan fentizol diindikasikan untuk infeksi jamur pada kulit yang sulit dijangkau, seperti pada kaki. Ini harus diterapkan 1 hingga 2 kali sehari setelah mencuci dan mengeringkan area yang terkena, sampai gejala hilang atau selama waktu yang ditunjukkan oleh dokter.

Kemungkinan efek samping

Efek samping utama fentizole adalah sensasi terbakar dan kemerahan yang mungkin muncul segera setelah aplikasi produk.

Siapa yang tidak boleh menggunakan

Fentizole tidak boleh digunakan oleh orang yang hipersensitif terhadap salah satu komponen rumus. Selain itu, presentasi untuk penggunaan vagina sebaiknya tidak digunakan pada anak-anak atau pria.