Cara Berhenti Batuk di Malam Hari

Menyeruput air membantu menghentikan batuk, namun menghindari udara kering dan menjaga kebersihan ruangan rumah juga merupakan strategi yang baik untuk meredakan batuk.

Batuk malam merupakan pertahanan organisme, yang fungsi utamanya adalah menghilangkan unsur asing dan sekresi dari saluran udara. Batuk ini cukup tidak nyaman dan melelahkan tetapi dapat diatasi dengan tindakan sederhana.

Cara Berhenti Batuk di Malam Hari

Namun, penting untuk memeriksakan diri ke dokter jika orang tersebut tidak dapat tidur karena batuk, batuk sangat sering dan terjadi lebih dari 5 hari dalam seminggu atau bila disertai dengan dahak, demam, atau gejala lain yang mungkin mengindikasikan hal lain. parah, seperti adanya batuk darah.

4 strategi menghentikan batuk malam

Yang dapat dilakukan untuk menghentikan batuk nokturnal pada orang dewasa dan anak-anak adalah:

1. Melembabkan tenggorokan

Anda bisa menyesap air pada suhu kamar atau menyesap teh hangat saat batuk muncul. Ini akan membuat mulut dan tenggorokan Anda lebih terhidrasi, yang membantu menenangkan batuk kering Anda. Susu hangat yang dimaniskan dengan madu juga bisa menjadi pilihan yang baik, yang bahkan membantu Anda lebih cepat tertidur, karena dapat melawan insomnia. Pelajari tentang pilihan pengobatan rumahan lainnya untuk batuk.

2. Jaga kebersihan saluran udara

Selain menghindari dahak dengan mengambil semua tindakan yang diperlukan, penting juga untuk menghindari penumpukan sekresi padat di dalam hidung, misalnya dengan membersihkannya dengan kapas basah. Anda juga bisa melakukan misting atau memanfaatkan uap panas dari bak mandi untuk meniup hidung dengan keras agar hidung Anda jernih.

Pelajari cara mencuci hidung untuk membuka sumbatan hidung.

3. Hindari udara kering di dalam ruangan

Agar rumah Anda memiliki udara yang tidak terlalu kering, Anda dapat meninggalkan ember berisi air di dekat kipas angin atau AC. Kemungkinan lain adalah membasahi handuk dengan air hangat dan membiarkannya di kursi, misalnya.

Menggunakan pelembab udara juga dapat bermanfaat, dan dapat digunakan untuk membuat aromaterapi, yang meredakan batuk dan memberikan aroma yang menyenangkan di dalam ruangan. Cara buatan sendiri untuk mendapatkan efek yang sama adalah dengan meletakkan 2 sampai 4 tetes minyak esensial favorit Anda ke dalam baskom, mengisinya dengan air panas dan biarkan uap menyebar ke seluruh ruangan rumah.

4. Jaga kebersihan rumah

Batuk kering dan mengiritasi biasanya terkait dengan beberapa jenis alergi pernapasan sehingga menjaga rumah dan tempat kerja tetap bersih dan teratur setiap saat dapat membuat perbedaan besar, menenangkan batuk Anda.

Beberapa tip yang bisa membantu adalah:

  • Jaga agar rumah tetap berventilasi baik dengan membuka jendela bila memungkinkan;
  • Singkirkan boneka binatang, tirai, dan permadani dari rumah;
  • Bersihkan rumah setiap hari, tanpa menggunakan produk yang berbau tajam;
  • Singkirkan benda dan kertas berlebih, terutama di bawah tempat tidur, sofa, dan di atas lemari;
  • Simpan bantal dan kasur di sarung anti alergi;
  • Letakkan kasur dan bantal di bawah sinar matahari jika memungkinkan;
  • Gantilah bantal dan bantal bantal secara berkala karena menumpuk tungau debu yang berbahaya bagi kesehatan.

Langkah-langkah ini harus diadopsi sebagai gaya hidup baru dan karena itu harus dipertahankan sepanjang hidup.

Cara Berhenti Batuk di Malam Hari

Yang membuat batuk semakin parah di malam hari

Batuk malam bisa disebabkan oleh pilek, flu atau alergi, misalnya. Batuk malam mengiritasi dan berlebihan serta bisa membuat sulit tidur. Batuk memburuk pada malam hari, karena ketika individu berbaring, drainase sekresi dari saluran udara menjadi lebih sulit, sehingga menyebabkan penumpukan dan merangsang batuk.

Penyebab utama dari batuk nokturnal, yang terutama menyerang anak-anak, adalah:

  • Alergi pernapasan seperti asma atau rinitis;
  • Infeksi virus baru-baru ini pada saluran pernapasan, seperti flu, pilek atau pneumonia;
  • Adanya benda asing di dalam hidung, seperti biji jagung atau mainan kecil;
  • Aspirasi asap atau uap yang dapat menyulut jaringan hidung dan tenggorokan;
  • Ketegangan emosional, takut gelap, takut tidur sendirian;
  • Refluks gastroesofagus: ketika makanan kembali dari lambung ke esofagus, menyebabkan iritasi tenggorokan.

Penyebab lain dari batuk nokturnal adalah peningkatan kelenjar gondok, struktur pelindung antara hidung dan tenggorokan, yang mendukung penumpukan sekresi.

Lihat tips alami lainnya di: Jus lemon untuk menghentikan batuk.