Apa itu pyosit dalam urin dan apa yang diindikasikannya

Limfosit berhubungan dengan sel darah putih, juga disebut leukosit, yang dapat diamati selama pemeriksaan mikroskopis urin, menjadi normal sepenuhnya bila ditemukan hingga 5 limfosit per lapang atau 10.000 limfosit per ml urin. Karena sel-sel ini terkait dengan pertahanan organisme, mungkin selama beberapa infeksi atau peradangan terjadi peningkatan jumlah limfosit dalam urin.

Penghitungan limfosit dalam urine dilakukan pada pemeriksaan urine biasa, disebut juga urine summary, urine tipe I atau EAS, di mana karakteristik urine lainnya juga dianalisis, seperti densitas, pH, adanya senyawa dalam jumlah yang tidak normal, seperti glukosa, protein, darah, keton, nitrit, bilirubin, kristal atau sel. Pelajari lebih lanjut tentang kegunaannya dan bagaimana tes urine dilakukan. 

Apa itu pyosit dalam urin dan apa yang diindikasikannya

Apa yang bisa mereka tunjukkan

Kehadiran limfosit dalam urin biasanya dianggap normal bila hingga 5 limfosit ditemukan per lapang pandang yang dianalisis atau 10.000 limfosit per mL urin. Peningkatan jumlah limfosit dalam urin disebut piuria dan dianggap bila jumlahnya lebih dari 5 limfosit per lapang.

Biasanya piuria terjadi karena peradangan, infeksi pada sistem saluran kemih atau masalah ginjal. Namun, penting agar nilai limfosit diinterpretasikan oleh dokter bersama dengan hasil parameter lain yang dikeluarkan dalam tes urine, seperti adanya nitrit, sel epitel, mikroorganisme, pH, adanya kristal dan warna urine, selain gejalanya. disajikan oleh orang tersebut, sehingga memungkinkan untuk memastikan diagnosis dan memulai pengobatan yang sesuai. Ketahui penyebab leukosit tinggi dalam urin.

Bagaimana mengetahui apakah itu infeksi saluran kemih

Infeksi saluran kemih terjadi ketika mikroorganisme, umumnya bakteri, mencapai dan menyebabkan peradangan di saluran kemih, seperti uretra, kandung kemih, ureter, dan ginjal. Jumlah bakteri yang terdeteksi dalam urin yang mengindikasikan infeksi saluran kemih adalah 100.000 unit pembentuk koloni bakteri per mL urin, yang harus diamati pada kultur urin.

Beberapa tanda dan gejala yang terkait dengan infeksi saluran kemih antara lain nyeri atau perih saat buang air kecil, sering ingin buang air kecil, urine keruh atau berbau tajam, adanya darah dalam urine, nyeri perut, demam, dan menggigil. Simak cara mengidentifikasi gejala utama infeksi saluran kemih.

Selain itu, tanda tes urine yang menunjukkan adanya infeksi, selain peningkatan jumlah limfosit, adalah adanya bukti darah, seperti sel darah merah atau hemoglobin, nitrit atau bakteri positif, misalnya.