Manfaat wijen terutama terkait dengan kekayaan serat yang tinggi yang membantu meningkatkan fungsi usus dan mengurangi jumlah kolesterol, yang dapat ditambahkan ke dalam makanan seperti salad dan sup, untuk mengobati sembelit atau kolesterol tinggi, misalnya.
Wijen tidak mengubah rasa makanan, sehingga bisa digunakan dalam berbagai olahan atau bahkan ditambahkan ke yogurt, mengurangi penyerapan karbohidrat dan meningkatkan rasa kenyang.
Manfaat wijen
Karena sifat astringen, analgesik, antidiare, relaksasi, diuretik, anti-inflamasi dan antimikroba, wijen dapat digunakan untuk tujuan yang berbeda dan memiliki beberapa manfaat, seperti:
- Mengurangi nafsu makan dan membantu menurunkan berat badan;
- Mengurangi risiko penyakit jantung;
- Membantu mengontrol tekanan darah;
- Meningkatkan kesehatan kulit, memfasilitasi penyembuhan dan menghindari bintik-bintik penuaan;
- Tingkatkan pertahanan tubuh;
- Jaga tulang dan gigi tetap kuat;
- Hindari kerusakan hati dengan menghilangkan produk organ beracun;
- Meningkatkan mood;
- Mengatur produksi hormon.
Selain itu, wijen juga kaya akan folat dan oleh karena itu dapat digunakan pada makanan ibu hamil untuk menurunkan risiko malformasi pada bayi, seperti spina bifida atau penyakit jantung. Selain itu juga mencegah kasus anemia pada ibu hamil dan preeklamsia.
Manfaat wijen hitam
Wijen hitam kaya serat dan oleh karena itu diindikasikan untuk membantu mengontrol diabetes dan memperlancar pencernaan, misalnya.
Ada berbagai jenis wijen, seperti wijen hitam, panggang, kupas dan biji-bijian, yang berbeda satu sama lain menurut karakteristik gizinya, tetapi memiliki manfaat yang sama. Wijen utuh memiliki semua nutrisi dalam jumlah maksimal, sedangkan wijen dalam cangkang mampu meningkatkan pergerakan usus, transit bolus dan mengaktifkan sirkulasi darah di dinding usus, karena wijen jenis ini memiliki asam linoleat. .
Cara menggunakan wijen untuk menurunkan berat badan
Wijen dapat dianggap sebagai sekutu yang kuat dalam proses penurunan berat badan, karena melembutkan penyerapan karbohidrat, yang menyebabkan nafsu makan berkurang dan rasa kenyang meningkat. Selain itu, wijen juga memperlancar pencernaan sehingga menimbulkan rasa nyaman pada tubuh.
Untuk membantu proses penurunan berat badan, Anda bisa menambahkan 1 sendok makan wijen ke dalam 1 cangkir yogurt, yang akan membuat Anda kenyang. Wijen tidak mengubah rasa makanan dan dapat dikonsumsi dalam yogurt pada pagi atau sore hari, membuat individu tidak berlebihan saat makan siang dan makan malam.
Selain ditempatkan di yogurt, wijen juga bisa ditambahkan ke salad dan olahan nasi, misalnya memiliki khasiat yang sama dan membantu menurunkan berat badan.
Komposisi nutrisi wijen
Tabel berikut menunjukkan komposisi nutrisi:
Jumlah per 10 g wijen | |||
Energi: 61,4 kalori | |||
Karbohidrat | 2.3 g | Protein | 1,8 g |
Lemak jenuh | 0,7 g | Lemak | 5 g |
Serat | 1.7 g | Vitamin B1 | 0,1 mg |
Folat | 9,6 mcg | Kalsium | 13,1 mg |
Kalium | 77,4 mg | Magnesium | 34,6 mg |
Sodium | 58,8 mg | Kalium | 40,6 mg |
Resep wijen
Wijen dapat dikonsumsi dalam bentuk aslinya, berupa biji-bijian, atau digunakan untuk membuat pasta atau kue kering, misalnya.
1. Pasta wijen
Pasta wijen, juga dikenal sebagai Tahini, mudah dibuat dan dapat diletakkan di dalam roti, misalnya, atau digunakan untuk membuat saus atau membumbui hidangan lain, seperti falafel, misalnya.
Untuk membuat Tahine, cukup masukkan 1 cangkir biji wijen ke dalam penggorengan, hati-hati jangan sampai bijinya gosong. Kemudian, biarkan agak dingin dan masukkan biji dan 3 sendok makan minyak zaitun ke dalam pengolah, biarkan peralatan menyala hingga pasta terbentuk.
Selama proses, dimungkinkan untuk menambahkan lebih banyak minyak untuk mencapai tekstur yang diinginkan. Selain itu bisa dibumbui dengan garam dan merica secukupnya.
2. Biskuit wijen
Biskuit wijen adalah pilihan camilan yang enak atau disantap dengan kopi dan teh.
Bahan
- 1 ½ cangkir tepung terigu utuh;
- ½ cangkir wijen;
- ½ cangkir biji rami;
- 2 sendok makan minyak zaitun;
- 1 butir telur.
Mode persiapan
Dalam wadah, kombinasikan semua bahan dan aduk dengan tangan hingga menjadi adonan terbentuk. Kemudian, gulung adonan, potong kecil-kecil, letakkan di atas loyang yang sudah diolesi minyak dan buat lubang kecil di potongan dengan garpu. Kemudian, letakkan loyang di dalam oven yang sudah dipanaskan dengan suhu 180 ºC dan biarkan selama kurang lebih 15 menit atau sampai berwarna cokelat keemasan.
Kemudian biarkan sedikit dingin dan konsumsi.