Perak sulfadiazin: untuk apa dan bagaimana menggunakannya

Silver sulfadiazine adalah zat dengan aksi antimikroba yang mampu menghilangkan berbagai jenis bakteri dan beberapa jenis jamur. Karena tindakan ini, sulfadiazin perak banyak digunakan dalam pengobatan berbagai jenis luka yang terinfeksi.

Silver sulfadiazine bisa didapatkan di apotek dalam bentuk salep atau krim, mengandung 10mg bahan aktif untuk setiap 1g produk. Nama dagang yang paling terkenal adalah Dermazine atau Silglós, yang dijual dalam kemasan berbagai ukuran dan hanya dengan resep dokter.

Perak sulfadiazin: untuk apa dan bagaimana menggunakannya

Untuk apa ini

Salep atau krim perak sulfadiazin diindikasikan untuk pengobatan luka yang terinfeksi atau dengan risiko infeksi yang tinggi, seperti luka bakar, tukak vena, luka operasi atau luka baring, misalnya.

Biasanya salep jenis ini diindikasikan oleh dokter atau perawat bila terdapat infeksi pada luka oleh mikroorganisme seperti Pseudomonas aeruginosa , Staphylococcus aureus , beberapa spesies Proteus, Klebsiella , Enterobacter dan Candida albicans.

Cara Penggunaan

Dalam kebanyakan kasus, silver sulfadiazine digunakan oleh perawat atau dokter, di rumah sakit atau klinik kesehatan, untuk mengobati luka yang terinfeksi. Namun, penggunaannya juga dapat diindikasikan di rumah di bawah panduan medis.

Untuk menggunakan salep atau krim perak sulfadiazin, Anda harus:

  • Bersihkan luka menggunakan garam;
  • Oleskan salep atau krim perak sulfadiazin;
  • Tutupi luka dengan kain kasa steril.

Perak sulfadiazin harus dioleskan sekali sehari, namun untuk luka yang sangat eksudatif, salep bisa dioleskan hingga 2 kali sehari. Salep dan krim sebaiknya digunakan sampai luka benar-benar sembuh atau sesuai petunjuk tenaga kesehatan.

Dalam kasus luka yang sangat besar, dianjurkan penggunaan sulfadiazin perak harus selalu diawasi dengan baik oleh dokter, karena mungkin ada penumpukan zat di dalam darah, terutama jika digunakan selama beberapa hari.

Periksa langkah demi langkah untuk membuat pembalut luka.

Kemungkinan efek samping

Efek samping silver sulfadiazine sangat jarang terjadi, yang paling sering adalah penurunan jumlah leukosit dalam tes darah.

Siapa yang tidak boleh menggunakan

Perak sulfadiazin dikontraindikasikan pada pasien dengan hipersensitivitas terhadap komponen formula apa pun, pada anak-anak prematur atau di bawah 2 bulan. Selain itu, penggunaannya juga tidak dianjurkan pada trimester terakhir kehamilan dan menyusui, apalagi tanpa anjuran medis.

Salep dan krim perak sulfadiazin tidak boleh dioleskan ke mata, atau pada luka yang sedang dirawat dengan beberapa jenis enzim proteolitik, seperti kolagenase atau protease, karena dapat mempengaruhi kerja enzim ini.