Apa yang harus dimakan agar cepat sembuh dari demam berdarah

Diet untuk membantu pemulihan dari demam berdarah harus kaya akan makanan yang merupakan sumber protein dan zat besi karena nutrisi ini membantu mencegah anemia dan memperkuat sistem kekebalan. Selain makanan yang membantu melawan demam berdarah, beberapa makanan yang meningkatkan keparahan penyakit, seperti lada dan buah merah, harus dihindari karena meningkatkan risiko pendarahan, karena mengandung salisilat.

Nutrisi yang baik membantu tubuh dalam memerangi demam berdarah, jadi penting untuk sering makan, istirahat dan minum antara 2 hingga 3 liter air per hari, untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.

Apa yang harus dimakan agar cepat sembuh dari demam berdarah

Makanan yang diindikasikan dalam demam berdarah

Makanan yang paling cocok untuk penderita DBD adalah makanan yang kaya protein dan zat besi, yang merupakan nutrisi penting untuk mencegah anemia dan meningkatkan pembentukan trombosit, karena sel-sel ini berkurang pada penderita DBD, sehingga penting untuk mencegah terjadinya berdarah.

Makanan kaya protein dan zat besi yang membantu melawan demam berdarah adalah daging merah rendah lemak, daging putih seperti ayam dan kalkun, ikan, produk susu, serta makanan lain seperti telur, kacang-kacangan, buncis, lentil, bit dan bubuk kakao.

Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa suplementasi vitamin D dapat membantu sistem kekebalan untuk melawan penyakit, karena efek imunomodulatornya, serta suplementasi vitamin E, karena kekuatan antioksidannya, yang melindungi sel dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk membuktikan keefektifannya.

Lihat juga teh yang diindikasikan untuk meredakan gejala demam berdarah.

Makanan yang Harus Dihindari

Makanan yang harus dihindari pada penderita DBD adalah makanan yang mengandung salisilat, yaitu zat yang diproduksi oleh beberapa tumbuhan, untuk mempertahankan diri dari beberapa mikroorganisme. Karena senyawa ini bekerja dengan cara yang mirip dengan aspirin, konsumsinya yang berlebihan dapat melunakkan darah dan menunda pembekuan, mendukung munculnya perdarahan.

Makanan tersebut adalah:

  • Buah-buahan : blackberry, blueberry, plum, persik, melon, pisang, lemon, jeruk keprok, nanas, jambu biji, ceri, anggur merah dan putih, nanas, asam, jeruk, apel hijau, kiwi dan stroberi;
  • Sayuran : asparagus, wortel, seledri, bawang merah, terong, brokoli, tomat, buncis, kacang polong, mentimun;
  • Buah-buahan kering : kismis, plum, kurma atau cranberry kering;
  • Kacang : almond, kenari, pistachio, kacang Brazil, kacang dalam cangkang;
  • Bumbu dan saus : mint, jintan, pasta tomat, mustard, cengkeh, ketumbar, paprika, kayu manis, jahe, pala, lada bubuk atau cabai merah, oregano, saffron, timi dan adas, cuka putih, cuka anggur, cuka sari apel, ramuan campuran, bubuk bawang putih dan bubuk kari;
  • Minuman : anggur merah, anggur putih, bir, teh, kopi, jus buah alami (karena salisilat lebih terkonsentrasi);
  • Makanan lainnya : sereal dengan kelapa, jagung, buah-buahan, kacang-kacangan, minyak zaitun dan minyak kelapa, madu dan zaitun.

Selain menghindari makanan tersebut, Anda juga harus menghindari beberapa obat yang menjadi kontraindikasi pada kasus DBD, seperti asam asetilsalisilat (aspirin), misalnya. Cari tahu pengobatan mana yang diperbolehkan dan dilarang untuk demam berdarah.

Menu untuk demam berdarah

Berikut adalah contoh apa yang harus dimakan untuk pulih lebih cepat dari demam berdarah:

 Hari 1Hari ke-2Hari ke-3
SarapanPancake dengan keju putih + 1 gelas susu1 cangkir kopi tanpa kafein dengan susu + 2 telur orak-arik dengan 1 roti panggang1 cangkir kopi tanpa kafein dengan susu + 2 potong roti dengan mentega + 1 potong pepaya
Camilan pagi1 botol yogurt tawar + 1 sendok chia + 1 potong pepaya4 biskuit maria1 potong semangka
Makan siang makan malamFillet dada ayam, ditemani nasi putih dan kacang-kacangan + 1 cangkir salad kembang kol + 1 sendok makanan penutup minyak ramiIkan rebus dengan bubur labu, ditemani salad bit + 1 sendok makanan penutup minyak ramiFillet dada kalkun dengan buncis, ditemani dengan salad selada dan 1 sendok makanan penutup minyak rami
Camilan sore1 buah pir matang tanpa kulit1 cangkir oatmeal dengan susu3 kerupuk nasi dengan keju

Jumlah yang dijelaskan dalam menu bervariasi menurut usia, jenis kelamin, aktivitas fisik dan status penyakit, dan yang ideal adalah mencari ahli gizi untuk penilaian lengkap dan mengembangkan rencana gizi yang sesuai dengan kebutuhan setiap orang.