Daftar makanan kaya kalsium

Kalsium merupakan mineral penting untuk memperbaiki struktur tulang dan gigi, meningkatkan kekuatan dan kontraksi otot, membantu dalam proses pembekuan darah dan menjaga keseimbangan pH darah. Oleh karena itu, penting bahwa makanan yang kaya kalsium dimasukkan ke dalam makanan, karena jumlah harian ideal yang direkomendasikan oleh ahli gizi.

Beberapa makanan utama kaya kalsium adalah susu, keju, bayam, sarden dan brokoli, misalnya. Orang dengan osteoporosis, atau riwayat keluarga osteoporosis, harus memiliki makanan yang kaya kalsium, serta anak-anak dan wanita dalam fase menopause, untuk mencegah masalah yang berkaitan dengan perubahan hormonal dan penyerapan kalsium. 

Daftar makanan kaya kalsium

Daftar makanan kaya kalsium

Makanan kaya kalsium sebaiknya dikonsumsi setiap hari agar semua proses metabolisme dapat berlangsung dengan baik. Beberapa makanan utama yang kaya kalsium hewani dan nabati adalah:

Jumlah kalsium per 100 g makanan hewani
Yoghurt rendah lemak rendah lemak157 mg
Yoghurt alami143 mg
Susu skim134 mg
Susu123 mg
Semua bubuk susu890 mg
Susu kambing112 mg
Keju ricotta253 mg
Keju mozzarella875 mg
Sarden tanpa kulit438 mg
Remis56 mg
tiram66 mg
Jumlah kalsium per 100 g makanan nabati
Badam270 mg
Kemangi258 mg
Kacang kedelai mentah250 mg
Biji rami250 mg
Tepung kedelai206 mg
Cress133 mg
Buncis114 mg
Gila105 mg
biji wijen82 mg
Kacang62 mg
Berikan anggur50 mg
Chard43 mg
Moster35 mg
Bayam dimasak100 mg
Tahu130 mg
kacang Brazil146 mg
Kacang hitam yang sudah dimasak29 mg
Prune38 mg
Brokoli yang sudah dimasak42 mg
Minuman kedelai18 mg
ragi213 mg
Kacang kedelai50 mg
Labu panggang 26 mg

Makanan yang diperkaya merupakan alternatif yang bagus untuk meningkatkan asupan kalsium, terutama bila makanan yang merupakan sumber kalsium tidak termasuk dalam makanan sehari-hari. Selain susu dan produk olahannya, ada makanan lain yang kaya kalsium seperti almond, kacang tanah dan sarden misalnya. Simak daftar makanan kaya kalsium tanpa susu.

Rekomendasi kalsium harian yang direkomendasikan

Rekomendasi dari Organisasi Kesehatan Dunia adalah bahwa asupan harian mencapai 1000 mg per hari untuk orang dewasa yang sehat, namun nilai ini dapat berbeda-beda sesuai dengan usia seseorang, gaya hidup dan riwayat penyakit dalam keluarga, misalnya.

Suplementasi kalsium disarankan dalam kasus defisiensi atau penyakit khusus dan harus diresepkan dan dipandu oleh ahli endokrinologi, ahli ortopedi atau ahli gizi. Lihat contoh suplemen osteoporosis di: Suplemen kalsium dan vitamin D.

Apabila konsumsi kalsium tidak sesuai dengan anjuran harian, maka dalam jangka panjang dapat timbul beberapa gejala seperti kelemahan pada tulang, kepekaan pada gigi, mudah tersinggung dan kram, misalnya penting untuk memeriksakan diri ke dokter. kekurangan kalsium dan suplementasi atau penyesuaian dalam makanan dapat diindikasikan. Ketahui cara mengenali gejala kekurangan kalsium.