Stevia: untuk apa, untuk apa dan bagaimana menggunakannya

Stevia merupakan pemanis alami yang diperoleh dari tanaman Stevia Rebaudiana Bertoni yang dapat digunakan untuk menggantikan gula pada jus, teh, kue dan manisan lainnya, serta pada beberapa produk industri, seperti minuman ringan, jus olahan, coklat dan gelatin.

Stevia terbuat dari steviol glikosida, yang disebut rebaudioside A, yang dianggap aman oleh FDA dan dapat ditemukan dalam bentuk bubuk, butiran atau cairan dan dapat dibeli di supermarket atau toko makanan kesehatan.

Dimungkinkan juga untuk menumbuhkan tanaman dan menggunakan daunnya untuk mempermanis, namun penggunaan ini belum diatur oleh FDA karena kurangnya bukti ilmiah. Stevia memiliki kekuatan untuk mempermanis 200 hingga 300 kali lebih banyak dari gula biasa dan memiliki rasa pahit, yang dapat sedikit mengubah rasa makanan.

Stevia: untuk apa, untuk apa dan bagaimana menggunakannya

Cara Penggunaan

Stevia dapat digunakan setiap hari untuk mempermanis makanan atau minuman apa pun, seperti kopi dan teh, misalnya. Selain itu, karena sifat stevia tetap stabil pada temperatur tinggi, dapat juga digunakan dalam proses pembuatan kue, cookies yang masuk ke oven misalnya.

Penting untuk diingat, bagaimanapun, bahwa 1 gram stevia setara dengan 200 sampai 300 gram gula, artinya tidak perlu banyak tetes atau sendok stevia agar makanan atau minuman menjadi manis. Selain itu, penggunaan pemanis alami ini dianjurkan agar sesuai arahan ahli gizi, terutama jika orang tersebut memiliki penyakit yang mendasari seperti diabetes atau hipertensi, atau sedang hamil, misalnya.

Seberapa aman mengonsumsi stevia

Asupan stevia harian yang cukup per hari adalah antara 7,9 dan 25 mg / kg.

Manfaat Stevia

Dibandingkan dengan pemanis buatan, seperti sodium cyclamate dan aspartame, stevia memiliki keunggulan sebagai berikut:

  1. Ini dapat membantu menurunkan berat badan, karena memiliki sangat sedikit kalori;
  2. Dapat membantu mengatur nafsu makan dan mengurangi rasa lapar, serta bermanfaat bagi orang yang kelebihan berat badan;
  3. Ini dapat membantu untuk mengontrol dan mengurangi kadar gula darah dan dapat bermanfaat bagi penderita diabetes;
  4. Ini dapat membantu meningkatkan kolesterol HDL, mengurangi risiko masalah kardiovaskular;
  5. Dapat digunakan dalam makanan yang dimasak atau dipanggang dalam oven, karena tetap stabil pada suhu hingga 200ÂșC.

Harga pemanis stevia bervariasi antara R $ 4 dan R $ 15,00, tergantung ukuran botol dan tempat pembeliannya, yang akhirnya lebih murah daripada membeli gula biasa, karena hanya perlu beberapa tetes untuk memaniskannya makanan, membuat pemanis bertahan lama.

Efek samping dan kontraindikasi

Secara umum penggunaan stevia dianggap aman untuk kesehatan, namun pada beberapa kasus dapat terjadi efek samping seperti mual, nyeri otot dan lemas, perut bengkak dan alergi.

Selain itu, sebaiknya hanya digunakan pada anak-anak, wanita hamil atau dalam kasus diabetes atau hipertensi sesuai anjuran dokter atau ahli gizi, karena dapat menyebabkan penurunan gula darah atau tekanan darah yang lebih tinggi dari biasanya. , membahayakan kesehatan orang tersebut.

Efek samping lain dari stevia adalah dapat mempengaruhi fungsi ginjal dan harus digunakan dengan hati-hati dan hanya di bawah kendali dokter dalam kasus penyakit ginjal.

Pelajari tentang cara lain untuk mempermanis makanan secara alami.