Apa itu latihan interval dan jenisnya

Pelatihan interval adalah jenis pelatihan yang terdiri dari pergantian antara periode latihan intensitas sedang hingga tinggi dan istirahat, yang durasinya dapat bervariasi sesuai dengan latihan yang dilakukan dan tujuan orang tersebut. Penting agar latihan interval dilakukan di bawah pengawasan instruktur agar detak jantung dan intensitas latihan tetap terjaga, selain mencegah cedera.

Latihan interval merupakan strategi yang bagus untuk meningkatkan metabolisme dan mempercepat proses pembakaran lemak, menurunkan persentase lemak tubuh, selain itu meningkatkan kapasitas kardiorespirasi dan meningkatkan pengambilan oksigen. Dianjurkan agar latihan ini dilakukan dua sampai tiga kali seminggu dan orang tersebut memiliki pola makan yang memadai sehingga hasilnya bisa muncul dan bertahan lama.

Apa itu latihan interval dan jenisnya

Jenis pelatihan interval

Latihan interval dapat diterapkan di lari eksternal atau di treadmill, latihan sepeda dan kekuatan, penting untuk menginstruksikan instruktur untuk menentukan zona latihan, yang sesuai dengan intensitas dan detak jantung yang harus dicapai dan dipertahankan orang tersebut selama latihan. olahraga.

1. HIIT

HIIT, juga disebut Pelatihan Interval Intensitas Tinggi atau Pelatihan Interval Intensitas Tinggi , adalah jenis pelatihan yang banyak digunakan untuk mempercepat metabolisme dan mendukung pembakaran lemak selama dan setelah aktivitas fisik. Latihan di mana protokol HIIT diterapkan harus dilakukan dengan intensitas tinggi untuk mendapatkan manfaat yang diinginkan.

HIIT sering kali diterapkan dalam pelatihan sepeda dan lari dan terdiri dari melakukan latihan dengan intensitas tinggi selama sekitar 30 detik hingga 1 menit, sesuai dengan tujuan orang tersebut. Setelah waktu upaya, orang tersebut harus menghabiskan waktu yang sama saat istirahat, yang bisa pasif, yaitu berhenti, atau aktif, di mana gerakan yang sama dilakukan, tetapi dengan intensitas yang lebih rendah. Selain bisa diterapkan dalam latihan aerobik, latihan HIIT juga bisa dimasukkan dalam latihan beban.

2. Tabata

Latihan Tabata adalah jenis HIIT dan berlangsung sekitar 4 menit, di mana orang tersebut melakukan latihan dengan intensitas tinggi selama 20 detik dan istirahat selama 10 detik, menyelesaikan total waktu aktivitas selama 4 menit. Seperti HIIT, tabata dapat meningkatkan kapasitas aerobik dan anaerobik seseorang, membantu menjaga massa otot, dan meningkatkan sistem kardiovaskular.

Karena merupakan latihan intensitas tinggi maka dianjurkan dilakukan oleh orang yang sudah lama melakukan aktivitas jasmani dan dilakukan di bawah bimbingan tenaga ahli pendidikan jasmani agar kemanfaatannya dapat tercapai. Lihat beberapa latihan tabata.