Warna mata ditentukan oleh genetika dan karenanya tetap sangat mirip sejak lahir. Namun, ada juga kasus bayi yang lahir dengan mata terang yang kemudian menjadi gelap seiring berjalannya waktu, terutama di tahun-tahun pertama kehidupan.
Namun setelah 2 atau 3 tahun pertama masa kanak-kanak, warna iris mata biasanya sudah ditentukan dan tetap sama selama sisa hidup, yang bisa menjadi salah satu dari 5 warna alami:
- Cokelat;
- Biru;
- Kemiri;
- Hijau;
- Abu-abu.
Warna lain, seperti merah, hitam atau putih tidak muncul dengan proses alami dan, oleh karena itu, hanya bisa dicapai melalui teknik lain, seperti penggunaan lensa atau pembedahan, misalnya.
Bahkan orang yang ingin merubah warna matanya menjadi salah satu dari 5 warna alami tersebut, tidak dapat melakukannya dengan proses yang natural dan perlu menggunakan teknik artifisial, seperti:
1. Penggunaan lensa kontak berwarna
Ini adalah teknik yang paling terkenal dan paling banyak digunakan untuk mengubah warna iris mata dan terdiri dari penggunaan lensa kontak buatan yang menutupi mata, mengubah warna di bawahnya.
Ada 2 jenis lensa utama untuk mengubah warna mata:
- Lensa buram : benar-benar mengubah warna mata, karena lensa ini memiliki lapisan cat yang sepenuhnya menutupi warna alami mata. Meskipun menyebabkan perubahan terbesar pada warna mata dan bisa dari hampir semua warna, namun juga bisa terlihat sangat palsu, bukan pilihan terbaik bagi mereka yang ingin menjaga warna mata senatural mungkin.
- Lensa tambahan : lensa ini memiliki lapisan cat tipis yang meningkatkan warna alami mata, selain itu membuat batas iris lebih jelas.
Dalam kedua kasus tersebut, tinta yang digunakan pada lensa aman dan tidak menimbulkan risiko kesehatan. Namun, seperti halnya lensa yang digunakan untuk memperbaiki masalah penglihatan, beberapa perawatan harus dilakukan saat memasang atau melepas lensa, untuk menghindari infeksi atau cedera pada mata. Lihat perawatan yang perlu Anda lakukan saat memakai lensa kontak.
Meskipun lensa ini dapat dibeli dengan bebas tanpa resep, sebaiknya konsultasikan dengan dokter mata.
2. Operasi implan iris
Ini masih merupakan teknik yang sangat baru dan kontroversial, di mana iris, yang merupakan bagian mata yang berwarna, dikeluarkan dan diganti dengan yang lain dari donor yang kompatibel. Awalnya, operasi ini dikembangkan untuk mengoreksi lesi pada iris, namun semakin banyak digunakan oleh orang yang ingin mengubah warna matanya secara permanen.
Meskipun bisa menjadi teknik dengan hasil yang bertahan lama, namun memiliki beberapa risiko seperti kehilangan penglihatan, glaukoma, atau munculnya katarak. Oleh karena itu, meskipun dapat dilakukan di beberapa tempat, sangat penting untuk mendiskusikan kemungkinan risikonya dengan dokter dan mengevaluasi pengalaman dokter dalam melakukan prosedur ini.
3. Penggunaan riasan untuk meningkatkan warna mata
Riasan tidak dapat mengubah warna mata, namun jika digunakan dengan baik, riasan dapat membantu meningkatkan warna alami mata dengan cara mengintensifkan nada iris.
Menurut warna mata, jenis perona mata tertentu harus digunakan:
- Mata biru : gunakan eyeshadow dengan tone oranye, seperti coral atau champagne;
- Mata coklat : aplikasikan warna ungu atau kebiruan;
- Mata hijau : lebih suka eyeshadows ungu atau coklat.
Dalam kasus mata abu-abu atau cokelat, biasanya memiliki campuran warna lain, seperti biru atau hijau, dan oleh karena itu, seseorang harus menggunakan warna kebiruan atau hijau sesuai dengan warna yang dimaksudkan untuk membuatnya lebih menonjol.
Simak juga 7 tips penting untuk memiliki riasan yang sempurna dan meningkatkan efeknya.
Apakah warna mata berubah seiring waktu?
Warna mata tetap sama sejak kecil, karena ditentukan oleh jumlah melanin di mata. Jadi, orang dengan lebih banyak melanin memiliki warna yang lebih gelap, sementara yang lain memiliki mata yang lebih terang.
Jumlah malina tetap sama selama bertahun-tahun dan, oleh karena itu, warnanya tidak berubah. Meskipun lebih umum jumlah melanin sama di kedua mata, ada juga kasus yang lebih jarang di mana jumlahnya bervariasi dari satu mata ke mata lainnya, menghasilkan warna mata yang berbeda, yang dikenal sebagai heterochromia.
Pelajari lebih lanjut tentang heterokromia dan mengapa dimungkinkan untuk memperhatikan setiap warna.
