Bagaimana melawan kelelahan mental dan bagaimana mengidentifikasi tanda dan gejala

Kelelahan mental, juga dikenal sebagai kelelahan mental, terjadi ketika otak menjadi kelebihan beban akibat kelebihan informasi yang ditangkap pada siang hari, baik karena pekerjaan atau rangsangan dan berita yang datang melalui jejaring sosial dan informasi, misalnya. Jadi, terjadi deregulasi sistem saraf dan peningkatan konsentrasi dalam darah dari hormon yang berhubungan dengan stres, kortisol, yang mengakibatkan kelelahan mental.

Kelelahan mental dapat dirasakan melalui beberapa tanda dan gejala yang dapat ditimbulkan oleh tubuh, seperti rasa sakit pada tubuh, putus asa, penurunan produktivitas, sulit berkonsentrasi dan kekhawatiran yang berlebihan, misalnya. Oleh karena itu, segera setelah tanda dan gejala kelelahan mulai terlihat, penting untuk beristirahat atau melakukan aktivitas yang merangsang perasaan sejahtera, seperti aktivitas fisik, misalnya.

Bagaimana melawan kelelahan mental dan bagaimana mengidentifikasi tanda dan gejala

Tanda dan gejala kelelahan mental

Tanda dan gejala kelelahan mental adalah cara untuk menunjukkan bahwa tubuh kelebihan beban dan orang tersebut perlu istirahat. Tanda dan gejala utama yang menunjukkan kelelahan mental adalah:

  • Kurangnya konsentrasi;
  • Kelelahan yang berlebihan;
  • Pegal-pegal;
  • Kesulitan menghafal;
  • Perubahan mood;
  • Kekurangan energi;
  • Kesulitan dalam melakukan tugas sehari-hari;
  • Libido menurun;
  • Kehilangan selera makan;
  • Tidak tertarik pada aktivitas yang sebelumnya dianggap menyenangkan;
  • Kesulitan tidur dan insomnia;
  • Derita;
  • Keputusasaan;
  • Motivasi dan produktivitas menurun.

Penting bahwa segera setelah tanda-tanda kelelahan mental muncul, orang tersebut menghormati tanda-tanda tersebut dan beristirahat, karena jika tidak maka hal itu dapat membebani otak lebih banyak lagi dan mengakibatkan migrain dan depresi, misalnya.

Penyebab utama

Kelelahan mental dapat terjadi sebagai akibat dari situasi apa pun yang membuat otak selalu aktif. Pekerjaan rutin, kekhawatiran yang berlebihan, dan tuntutan yang tinggi, baik secara pribadi maupun profesional, sering menjadi penyebab kelelahan mental.

Selain itu, sering terpapar berbagai rangsangan dari jejaring sosial atau media, terlalu banyak bekerja tanpa masa liburan dan perubahan psikologis seperti depresi atau kecemasan juga dapat mengakibatkan kelelahan mental.

Bagaimana melawan kelelahan mental

Cara terbaik untuk memerangi kelelahan mental adalah dengan rileks dan tidur minimal 8 jam sehari, selain makan secara sehat dan seimbang. Beberapa tip lain untuk memerangi kelelahan mental adalah:

  • Bersantai sebelum tidur, mandi air panas atau teh panas;
  • Minum banyak air sepanjang hari;
  • Bersenang-senang dengan teman dan keluarga;
  • Dapatkan pijatan;
  • Berlibur;
  • Olahraga teratur dan jalan kaki;
  • Hindari membawa pulang pekerjaan;
  • Cari bantuan dari psikolog.

Selain itu, penting untuk memiliki pola makan yang seimbang dan sehat, sayuran yang kaya, kacang-kacangan dan buah-buahan. Beberapa makanan, seperti pisang, alpukat, kacang tanah, dan madu memiliki khasiat yang membantu melawan rasa lelah dan memperbaiki mood, meredakan gejala kelelahan mental. Lihat lebih lanjut tentang apa yang harus dimakan untuk memerangi kelelahan mental.

Penggunaan suplemen vitamin dan mineral juga merupakan pilihan untuk memerangi kelelahan mental, namun penting bahwa suplemen tersebut ditunjukkan oleh ahli gizi atau dokter. Selain itu, konsumsi stimulan alami, seperti bubuk guarana atau kapsul guarana, juga efektif menstimulasi fungsi otak sehingga lebih aktif. Namun, efek yang ditimbulkan oleh stimulan bersifat sementara dan, oleh karena itu, kemungkinan besar orang tersebut akan kembali merasa lelah secara mental.

Cari tahu dalam video di bawah ini beberapa makanan yang membantu melawan kelelahan mental: