Lemon balm: 8 manfaat kesehatan dan cara membuat teh

Serai, juga dikenal sebagai lemon balm atau melissa, banyak digunakan untuk pengobatan masalah pencernaan, dan dapat dibeli di toko makanan kesehatan, toko obat, pasar, dan beberapa pasar jalanan. Bisa juga ditanam di rumah karena mudah ditanam dan dirawat.

Tanaman ini selain dapat digunakan untuk mengatasi masalah pencernaan, juga dapat berperan dalam pengendalian gejala kecemasan, karena memiliki khasiat yang menenangkan, menjamin sensasi ketenangan dan kesejahteraan.

Lemon balm: 8 manfaat kesehatan dan cara membuat teh

Manfaat teh lemon balm

Manfaat teh lemon balm terkait dengan khasiat obat yang dimiliki tanaman ini. Jadi, di antara manfaat utamanya, itu termasuk:

  1. Tingkatkan kualitas tidur;
  2. Meredakan sakit kepala;
  3. Perangi gas;
  4. Mencegah gangguan pencernaan;
  5. Meredakan kram menstruasi dan usus;
  6. Mencegah gangguan ginjal;
  7. Mempromosikan pereda batuk;
  8. Promosikan kesejahteraan dan ketenangan.

Lemon balm, nama ilmiahnya Melissa officinalis , bersifat menenangkan, diuretik dan ekspektoran, sehingga teh lemon balm dapat digunakan sebagai pengobatan rumahan untuk menenangkan, melawan retensi cairan dan juga berguna untuk melawan dahak. , jika dikaitkan dengan lemon.

Cara membuat teh lemon balm

Untuk membuat teh lemon balm, disarankan hanya menggunakan daunnya, baik yang kering maupun segar, karena merupakan bagian dari tanaman yang mengandung semua khasiat bermanfaat bagi kesehatan.

Bahan

  • 3 sendok makan daun serai;
  • 1 gelas air.

Mode persiapan

Tambahkan daun lemon balm ke dalam air mendidih dan diamkan selama beberapa menit, tertutup dengan baik. Kemudian saring dan minum 3 sampai 4 cangkir teh ini sehari.

Lihat pilihan lain dari teh lemon balm untuk meredakan gejala kecemasan.

Kemungkinan efek samping

Efek samping lemon balm termasuk penurunan detak jantung, kantuk, dan penurunan tekanan.

Sejauh ini, tidak ada kontraindikasi untuk teh ini, namun penggunaannya dapat berinteraksi dengan obat tiroid, dan hanya boleh dilakukan dengan panduan dokter dalam kasus ini. Selain itu, ibu hamil juga disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan sebelum mengonsumsi teh.