Orang dengan golongan darah O harus memilih untuk memasukkan daging dalam jumlah yang baik dalam makanan mereka, terutama daging merah, dan untuk menghindari susu dan turunannya, karena mereka biasanya mengalami kesulitan dalam mencerna laktosa.
Diet berdasarkan golongan darah didasarkan pada variasi genetik masing-masing individu, mencoba menghargai perbedaan metabolisme setiap individu untuk memfasilitasi pengendalian berat badan, menjanjikan penurunan hingga 6 kg per bulan.
Makanan yang Diizinkan
Makanan yang diperbolehkan dalam diet darah tipe O adalah:
- Daging: semua jenis, termasuk jeroan dan ikan;
- Lemak: mentega, minyak zaitun, lemak babi;
- Biji minyak: almond, kenari;
- Biji: bunga matahari, labu dan wijen;
- Keju: mozzarella, keju kambing,
- Telur ;
- Susu nabati ;
- Legum: putih, kacang hitam, kedelai, kacang hijau, kacang polong dan buncis;
- Sereal: gandum hitam, barley, nasi, roti bebas gluten dan tauge;
- Buah-buahan: ara, nanas, aprikot, plum, pisang, kiwi, mangga, persik, apel, pepaya, lemon dan anggur;
- Sayuran: lobak, brokoli, bawang merah, labu, kubis, okra, bayam, wortel, selada air, zucchini, singkong, bit, paprika dan tomat.
- Bumbu: cabai rawit, mint, peterseli, kari, jahe, daun bawang, kakao, adas, madu, oregano, garam dan gelatin.
Orang bergolongan darah O mengeluarkan banyak cairan lambung di perut, yang membuatnya lebih mudah untuk mencerna semua jenis daging. Di sisi lain, mereka biasanya memiliki pencernaan laktosa yang buruk, yang seharusnya mengurangi konsumsi susu dan produk olahan susu. Ketahui segalanya tentang golongan darah Anda.
Makanan yang Dilarang
Makanan yang dilarang dalam diet golongan darah O adalah:
- Daging: ham, salmon, gurita, babi;
- Susu dan turunannya seperti krim asam, keju brie, parmesan, provolone, ricotta, cottage, es krim, dadih, dadih dan cheddar;
- Biji minyak: chestnut dan pistachio;
- Kacang-kacangan: kacang bermata hitam, kacang tanah dan lentil.
- Lemak: minyak kelapa, kacang tanah dan jagung.
- Sereal: Tepung terigu, pati jagung, jagung, semolina gandum, oat dan roti putih;
- Buah-buahan: jeruk, kelapa, blackberry, strawberry dan tangerine;
- Sayuran: kentang, terong, kembang kol dan kubis;
- Lainnya: sampanye, kayu manis, saus tomat, makanan yang diawetkan, tepung maizena, cuka, lada hitam;
- Minuman: kopi, teh hitam, minuman ringan berbahan dasar cola, dan minuman suling.
Menghindari makanan ini membantu melawan peradangan, retensi cairan, pembengkakan dan penumpukan lemak dalam tubuh, meningkatkan metabolisme, dan kesehatan secara keseluruhan.
Menu Diet Darah Tipe O
Tabel berikut menunjukkan contoh menu diet 3 hari untuk penderita golongan darah O:
Makan | Hari 1 | Hari ke-2 | Hari ke-3 |
Sarapan | 1 tapioka dengan telur dan mozzarella + teh jahe dengan kayu manis | 1 cangkir santan + 1 potong roti bebas gluten dengan daging giling | Telur dadar dengan keju kambing + teh chamomile |
Camilan pagi | 1 buah pisang | 1 gelas jus hijau | 1 apel dengan almond |
Makan siang makan malam | Ayam panggang dengan bubur labu dan salad hijau | Bakso dengan saus tomat dan nasi merah + salad tumis dengan minyak zaitun | Ikan cod panggang dengan sayuran dan minyak zaitun |
Camilan sore | 1 yogurt bebas laktosa + 6 kerupuk beras dengan pasta almond | Teh serai + 1 potong roti non laktosa dengan telur | Smoothie pisang dengan almond atau santan |
Penting untuk diingat bahwa pola makan menurut golongan darah mengikuti pola makan yang sehat, dan harus dibarengi dengan seringnya latihan aktivitas fisik. Selain itu, pola makan yang bervariasi dan seimbang memberikan hasil yang baik untuk semua golongan darah.