Astenia: apa itu, bisa apa dan apa yang harus dilakukan

Asthenia adalah suatu kondisi yang ditandai dengan perasaan lemah dan kekurangan energi secara umum, yang juga dapat dikaitkan dengan kelelahan fisik dan intelektual, tremor, perlambatan gerakan, dan kejang otot.

Asthenia bisa bersifat sementara atau kronis, dan bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti pilek dan flu, masalah tiroid, kekurangan vitamin atau karena paparan perawatan tertentu, seperti kemoterapi, misalnya.

1. Flu

Astenia: apa itu, bisa apa dan apa yang harus dilakukan

Flu merupakan infeksi yang disebabkan oleh virus influenza yang selain menyebabkan astenia juga menimbulkan gejala seperti demam, batuk, sakit tenggorokan, bersin dan hidung tersumbat, serta dapat berlangsung selama 5 sampai 7 hari. 

Yang harus dilakukan: Pengobatan flu terutama terdiri dari istirahat dan hidrasi dan minum obat untuk meredakan gejala, seperti pereda nyeri, untuk nyeri dan demam serta antihistamin untuk gejala alergi. Ketahui apa yang harus dilakukan untuk setiap gejala.

2. Anemia

Astenia: apa itu, bisa apa dan apa yang harus dilakukan

Anemia ditandai dengan penurunan kadar hemoglobin dalam darah, yang merupakan protein yang berada di dalam sel darah merah, yang bertugas mengangkut oksigen ke organ. Selain kelelahan yang ekstrim, anemia dapat menyebabkan gejala seperti sesak napas, pucat, dan kantuk. Cari tahu apa saja penyebab penyakit ini.

Apa yang harus dilakukan: pengobatan tergantung pada jenis anemia yang diderita orang tersebut, dan dapat dilakukan dengan suplemen zat besi dan / atau vitamin B12, pemberian kortikosteroid dan imunosupresan atau, dalam kasus yang lebih parah, transplantasi sumsum tulang. Pelajari lebih lanjut tentang pengobatan setiap jenis anemia.

3. Gangguan tiroid

Astenia: apa itu, bisa apa dan apa yang harus dilakukan

Perubahan tertentu pada tiroid, seperti hipotiroidisme, dapat menyebabkan astenia, penambahan berat badan, sakit kepala, dan rambut rontok, misalnya karena aktivitas tiroid yang rendah.

Yang harus dilakukan:  Pengobatan hipotiroidisme dilakukan melalui penggantian hormon dengan levothyroxine, yang harus diresepkan oleh ahli endokrinologi. Lihat lebih lanjut tentang pengobatan hipotiroidisme.

4. Depresi

Astenia: apa itu, bisa apa dan apa yang harus dilakukan

Salah satu gejala yang paling umum pada penderita depresi adalah kelelahan yang berlebihan, terkait dengan keengganan untuk melakukan tugas sehari-hari yang biasa. Depresi adalah penyakit yang memengaruhi suasana hati, menyebabkan kesedihan yang mendalam, terus-menerus, dan tidak proporsional, yang berlangsung lebih dari 2 minggu, dan itu tidak memiliki alasan yang dapat dibenarkan untuk itu terjadi.

Yang harus dilakukan:  Perawatan untuk depresi biasanya dilakukan dengan obat antidepresan yang direkomendasikan oleh psikiater dan sesi psikoterapi, dilakukan mingguan dengan psikolog.

5. Insomnia

Astenia: apa itu, bisa apa dan apa yang harus dilakukan

Insomnia adalah gangguan tidur yang menyebabkan sulit tidur atau menjaga kualitas tidur yang baik, sehingga orang tersebut merasa sangat lelah keesokan harinya, terutama jika terjadi pada beberapa malam berturut-turut. Situasi ini lebih sering terjadi pada periode stres, dan juga dapat dikaitkan dengan penyakit, seperti depresi, atau terkait dengan situasi seperti kehamilan atau menopause.

Apa yang harus dilakukan:  sangat penting untuk menerapkan kebiasaan yang memungkinkan tubuh tertidur pada waktu yang tepat, seperti halnya kebersihan tidur, menghindari menonton televisi atau melihat telepon pada waktu tidur, menghindari waktu tidur setiap hari pada waktu yang berbeda dan berlatih latihan fisik di siang hari, misalnya. Ada juga pengobatan alami, seperti markisa atau teh kamomil, misalnya, yang bisa membantu Anda tertidur. Dalam kasus yang lebih parah, mungkin perlu minum obat jika dokter menganjurkannya.

6. Kekurangan vitamin B12

Astenia: apa itu, bisa apa dan apa yang harus dilakukan

Vitamin B12 sangat penting untuk berfungsinya tubuh, oleh karena itu kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan berbagai perubahan pada tubuh, seperti astenia, anemia, sesak napas, kehilangan ingatan, kesulitan penglihatan dan mudah tersinggung, misalnya . Lihat apa penyebab utama kekurangan vitamin B12.

Yang harus dilakukan: pengobatan harus dilakukan dengan mengubah kebiasaan makan, dengan meningkatkan asupan makanan yang kaya vitamin B12, dan dalam beberapa kasus, mungkin perlu melengkapi dengan vitamin ini.

7. Obat-obatan

Astenia: apa itu, bisa apa dan apa yang harus dilakukan

Menelan obat tertentu, terutama anxiolytics dan obat yang digunakan dalam pengobatan kemoterapi, dapat menyebabkan astenia sebagai efek samping. 

Apa yang harus dilakukan: Dalam beberapa kasus, dokter mungkin membuat penyesuaian pada pengobatan, tetapi hal ini tidak selalu memungkinkan, dan disarankan agar orang tersebut beristirahat jika memungkinkan. 

Selain penyebab ini, penyebab lain yang kurang umum yang mungkin menjadi penyebab kelelahan dan kelemahan yang berlebihan, seperti kanker, stroke, gangguan jantung, diabetes yang tidak diobati, penyakit yang memengaruhi otot dan keracunan.