Tanaman obat yang secara ilmiah disebut Camellia sinensis dapat digunakan baik untuk menghasilkan teh hijau maupun teh merah, yang kaya akan kafein, dan membantu menurunkan berat badan, menurunkan kolesterol dan mencegah timbulnya penyakit jantung.
Tanaman ini dapat ditemukan dalam bentuk teh atau kapsul dan juga diindikasikan untuk mendetoksifikasi hati dan berkontribusi pada penghapusan selulit, dan dapat dikonsumsi dalam bentuk teh hangat atau es. Ini dapat dibeli di toko makanan kesehatan, toko obat dan beberapa supermarket.
Untuk apa teh hijau
Teh hijau memiliki antioksidan, anti-inflamasi, hipoglikemik, anti tumor dan energi, karena mengandung flavonoid, katekin, polifenol, alkaloid, vitamin dan mineral dalam komposisinya yang berkontribusi pada pencegahan dan pengobatan berbagai penyakit.
Dengan demikian, kegunaan utamanya meliputi:
- Memperkuat sistem kekebalan;
- Membantu menurunkan berat badan;
- Memerangi peradangan kronis yang disebabkan oleh penumpukan lemak tubuh;
- Membantu dalam mengontrol jumlah gula yang bersirkulasi dalam darah;
- Melawan osteoporosis;
- Membantu menjaga kewaspadaan dan perhatian.
Selain itu, karena kandungan antioksidannya yang besar, teh hijau dapat mencegah penuaan dini, karena meningkatkan produksi kolagen dan elastin, serta menjaga kesehatan kulit.
Selain itu, konsumsi teh hijau secara teratur dapat memberikan manfaat jangka panjang, seperti peningkatan koneksi saraf, yang juga dapat dikaitkan dengan pencegahan Alzheimer, misalnya.
Informasi gizi teh hijau
Komponen | Kuantitas per 240 ml (1 cangkir) |
Energi | 0 kalori |
air | 239,28 g |
Kalium | 24 mg |
Kafein | 25 mg |
Bagaimana cara mengambil
Bagian teh hijau yang digunakan adalah daun dan kancingnya untuk membuat teh atau kapsul pelangsing, yang bisa dibeli di apotek dan toko makanan kesehatan.
Untuk membuat teh, cukup tambahkan 1 sendok teh teh hijau ke dalam secangkir air mendidih. Tutup, biarkan hangat selama 4 menit, saring dan minum hingga 4 gelas sehari.
Efek samping dan kontraindikasi
Efek samping dari teh hijau termasuk mual, sakit perut dan pencernaan yang buruk. Selain itu, hal ini juga menurunkan kapasitas pembekuan darah dan oleh karena itu harus dihindari sebelum pembedahan.
Teh hijau dikontraindikasikan selama kehamilan dan menyusui, serta untuk pasien dengan kesulitan tidur, gastritis, atau tekanan darah tinggi.