Diet penurun kolesterol harus rendah lemak, terutama lemak jenuh dan lemak trans, dan gula, untuk meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi risiko penumpukan lemak dalam darah, menghindari penyakit kardiovaskular, seperti serangan jantung atau Stroke.
Selain itu, penting untuk memperbanyak konsumsi buah-buahan, sayuran dan makanan utuh, yang karena kandungan seratnya yang kaya, menurunkan penyerapan kolesterol di usus, mengontrol kadar kolesterol darah.
Terkait diet, aktivitas fisik juga harus dilakukan, minimal 3 kali seminggu, selama 1 jam, untuk mendorong penurunan berat badan dan mencegah peningkatan kolesterol.
Makanan diperbolehkan dalam makanan
Untuk menurunkan kolesterol, makanan dengan jumlah lemak dan gula yang rendah harus dikonsumsi, seperti:
- Roti, nasi, pasta dan tepung wholemeal, dikonsumsi setiap hari;
- Kacang, biji-bijian, lentil dan kedelai, dua kali seminggu;
- Almond, hazelnut, dan kenari hingga 5 hingga 10 unit per hari;
- Susu skim, keju putih, dan yogurt tawar tanpa pemanis;
- Ikan, seperti salmon, tuna, trout dan sarden, setidaknya dua kali seminggu;
- Tingkatkan konsumsi air menjadi 2 hingga 2,5 liter per hari;
- Konsumsi 3 hingga 5 porsi buah atau sayuran sehari.
Selain itu, makanan harus disiapkan dengan cara dimasak atau dikukus, hindari makanan yang digoreng dan direbus. Penting juga untuk memiliki 3 makanan utama dan 2 hingga 3 camilan sepanjang hari, untuk menjaga agar rasa lapar lebih terkendali dan membantu Anda mencapai berat badan ideal. Lihat berat badan ideal Anda.
Ada juga beberapa makanan yang bisa dimasukkan dalam diet untuk mengatur kadar kolesterol darah karena khasiatnya. Makanan tersebut adalah:
Makanan | properti | Cara mengonsumsinya |
Tomat | Ia memiliki likopen yang merupakan zat yang menurunkan kolesterol darah. | Ini dapat digunakan dalam salad dan untuk menyiapkan saus buatan sendiri. |
anggur merah | Ini dapat mencegah molekul lemak menempel ke dinding arteri, membuka blokir dan memfasilitasi aliran darah. | Hanya 1 gelas anggur yang harus dikonsumsi saat makan siang atau makan malam. |
Salmon, hake, tuna, kacang-kacangan dan biji chia | Mereka kaya omega 3 dengan sifat anti-inflamasi. Ini juga membantu mencegah penggumpalan yang dapat menyumbat arteri. | Ini harus dikonsumsi 3 sampai 4 kali seminggu. |
Anggur | Ia memiliki antioksidan seperti flavonoid yang membantu menurunkan kolesterol darah. | Mereka bisa digunakan dalam jus atau dimakan sebagai makanan penutup. |
Bawang putih | Ini mengandung zat yang disebut allicin, yang melawan kadar kolesterol jahat dan mengontrol tekanan, mengurangi risiko serangan jantung. | Dapat digunakan untuk membumbui makanan. |
Minyak zaitun | Mencegah oksidasi kolesterol. | Itu harus ditambahkan dalam salad dan setelah dimasak, karena ketika dipanaskan akan kehilangan khasiatnya. |
lemon | Ia memiliki antioksidan yang mencegah oksidasi kolesterol baik. | Jus lemon dapat ditambahkan ke salad atau dicampur dengan jus atau teh lainnya. |
Ada juga beberapa jenis teh yang bisa dimasukkan dalam pilihan penurun kolesterol alami, seperti teh artichoke atau teh dandelion. Lihat cara menyiapkan teh ini dan teh kolesterol lainnya.
Makanan yang Harus Dihindari
Beberapa makanan yang harus dihindari karena kaya akan lemak dan gula, dan mendukung peningkatan kolesterol jahat adalah:
- Makanan laut;
- Jeroan hewan;
- Mentega dan minyak;
- Produk industri;
- Permen pada umumnya dan cokelat;
- Keju kuning;
- Daging berlemak seperti picanha, maminha atau babi.
Selain itu, disarankan juga untuk menghindari minuman beralkohol karena mempengaruhi kadar kolesterol darah.
Menu diet penurun kolesterol
Inilah contoh menu diet penurun kolesterol tinggi:
Makan | Hari 1 | Hari ke-2 | Hari ke-3 |
Sarapan | 1 gelas susu skim + 2 potong roti gandum + 1 sendok (untuk makanan penutup) selai jeruk | 1 cangkir biji-bijian (tanpa gula) + 1 cangkir susu skim | 2 potong roti cokelat + 1 potong keju putih + 1 potong ham ayam |
Camilan pagi | 1 gelas jus anggur alami | 1 yogurt tawar tanpa pemanis + ½ cangkir buah | 1 buah pisang ukuran sedang |
Makan siang makan malam | Kentang tumbuk dengan ikan rebus + ½ cangkir salad brokoli dengan wortel + 1 sendok makan (makanan penutup) minyak zaitun + 1 apel | 200 g pasta gandum utuh dengan tomat alami + 1 dada ayam ukuran sedang + bayam kukus + 1 sendok makan minyak zaitun + 1 pir | Asparagus tumis dengan ayam + 1 mangkuk salad selada dengan tomat + 1 sendok (untuk makanan penutup) minyak zaitun + 1 cabang anggur |
Camilan sore | 1 yogurt tawar tanpa pemanis + 2 sendok makan biji-bijian | 1 mangkok potongan semangka | 1 vitamin (200 ml) alpukat dengan yogurt tawar |
Makan malam | 1 cangkir teh artichoke | 1 cangkir teh dandelion | 1 cangkir teh kunyit |
Idealnya, pola makan harus selalu dipandu oleh ahli gizi agar dapat disesuaikan dengan kebutuhan individu masing-masing.