4 Perawatan Bekas Luka Keloid Terbaik

Keloid berhubungan dengan pertumbuhan jaringan parut yang abnormal, tetapi jinak, karena produksi kolagen yang lebih besar di lokasi tersebut dan ada kerusakan pada kulit. Ini bisa muncul setelah luka, operasi, jerawat dan penempatan tindik hidung dan telinga, misalnya.

Meskipun merupakan perubahan yang tidak mewakili risiko bagi orang tersebut, biasanya menyebabkan banyak ketidaknyamanan, terutama estetika. Itulah mengapa penting bahwa setelah operasi, misalnya, perawatan dilakukan pada daerah yang terkena untuk menghindari pembentukan keloid.

Keloid lebih sering terjadi pada orang kulit hitam, Hispanik, Orientals dan pada orang yang pernah mengalami keloid sebelumnya. Oleh karena itu, orang-orang tersebut perlu melakukan perawatan khusus untuk mencegah perkembangan keloid, seperti penggunaan salep khusus yang harus direkomendasikan oleh dokter kulit.

4 Perawatan Bekas Luka Keloid Terbaik

1. Salep untuk keloid

Salep keloid adalah pilihan pengobatan terbaik karena membantu menghaluskan dan menyamarkan bekas luka. Salep utama untuk keloid adalah gel Cicatricure, Contractubex, Skimatix ultra, C-Kaderm dan Kelo Cote. Cari tahu cara kerja setiap salep dan cara menggunakannya.

2. Injeksi kortikoid

Kortikosteroid dapat dioleskan langsung ke jaringan parut untuk mengurangi peradangan lokal dan membuat bekas luka lebih rata. Biasanya, dokter kulit menganjurkan agar penyuntikan kortikosteroid terjadi dalam 3 sesi dengan selang waktu 4 sampai 6 minggu antara tiap sesi.

3. Perban silikon

Perban silikon adalah pembalut berperekat dan tahan air yang harus diaplikasikan di atas keloid selama 12 jam selama 3 bulan. Pembalut ini membantu mengurangi kemerahan pada kulit dan tinggi bekas luka.

Balutan harus diaplikasikan di bawah kulit yang bersih dan kering agar lebih menempel. Selain itu, dapat digunakan untuk aktivitas sehari-hari dan setiap unit pembalut silikon dapat digunakan kembali selama kurang lebih 7 hari.

4. Pembedahan

Pembedahan dianggap sebagai pilihan terakhir untuk menghilangkan keloid, karena terdapat risiko terbentuknya bekas luka baru atau bahkan memperburuk keloid yang sudah ada. Pembedahan jenis ini sebaiknya hanya dilakukan bila perawatan estetika yang direkomendasikan oleh dokter kulit tidak berhasil, seperti pembalut silikon dan penggunaan salep, misalnya. Lihat bagaimana operasi plastik dilakukan untuk menghilangkan bekas luka.

Bagaimana mencegah keloid selama penyembuhan

Untuk menghindari terbentuknya keloid selama proses penyembuhan, penting untuk melakukan beberapa tindakan pencegahan, seperti menggunakan tabir surya setiap hari, melindungi daerah yang terkena dari sinar matahari dan menggunakan krim atau salep yang direkomendasikan oleh dokter kulit saat kulit sudah sembuh.